Lumajang, NU Online Jatim

Ada yang berbeda pada gelaran wisuda tahfidz Al-Qu'ran Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Syarifuddin Lumajang, Rabu (22/06/2022) malam.

Pasalnya, wisuda yang diikuti tak kurang dari 300 santri ini diwarnai hujan hadiah uang jutaan rupiah. Hadiah tersebut diberikan kepada santri yang mampu menjawab pertanyaan. Adapun hadiah itu diberikan KH Kholili Syarifudin Pengasuh Pondok Pesantren As-Salaf Bondoyudo Sukodono Lumajang yang ikut menyaksiakan prosesi wisuda tersebut.

Kejadian yang tidak direncanakan itu sontak membuat para wisudawan menjadi senang bercampur kaget. Usai menjalani uji publik, Kiai Kholili yang sebelumnya dipersilahkan oleh salah satu pengasuh Pesantren Syarifuddin langsung menjanjikan hadiah kepada para wisudawan 30 Juz saat masih ada diatas pentas.

"Fokus ya, lanjutkan ayat yang saya baca, tujuh ayat Rp3 juta, kalau bisa tafsirnya saya tambah Rp10 juta, tafsir yang mudah-mudah saja," ujar Kiai Kholili yang kemudian membacakan salah satu ayat di Surat An-Najm disambut riuh para hadirin di Halaman Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Wonorejo Kedungjajang Lumajang.

Mendengar pertanyaan yang diajukan para wisudawan terlihat ragu, akhirnya setelah diulang oleh Kiai Kholili ada salah satu peserta wisuda yang bernama Musyrifah berhasil membacakan tujuh ayat dari pertanyaan yang diajukan. Tak pelak hal ini disambut tepuk tangan hadirin karena mendapat uang hadiah uang Rp3 juta.

"Ayo jika ada yang bisa, tafsir tiga ayat yang dibaca tadi, (dapat) Rp10 juta," kata Kiai Kholili. Sayangnya dalam sesi ini belum ada yang bisa menjawab.

Usai prosesi dari semua kategori wisuda, Kiai Kholili kembali menawarkan hadiah dengan teknis yang sama dari sebelumnya.

"Masih ada dua amplop lagi isinya sama. Ini tujuannya penyemangat. Kali ini yang mentashih adalah Habib Anis dan Gus Darwis. Kalau yang awal tadi saya sendiri," kata Kiai Kholili seraya membacakan pertanyaan yang diambil dari awal Surat Maryam.

Tak lama kemudian, seorang santri putri kembali angkat tangan bermaksud menjawab. Alhasil, santri tersebut berhasil hingga akhirnya diberikan hadiah Rp3 juta oleh Kiai Kholili. 

Masih tersedia satu hadiah lagi. Kiai Kholili kembali membacakan pertanyaan yang kali ini diambilkan dari Surat Lukman. Ada 4 peserta wisuda yang menjawab, namun semuanya gagal karena salah membaca terusan ayat tersebut.

"Mohon maaf kalau pertanyaannya terlalu sulit, kalau tadi meneruskan ayat, sekarang saya ganti pertanyaan jelaskan ayat "mustayabihat Ar-rahman 'alal 'arsyisy tawa" menurut Ahlussunnah wal Jamaah," lanjut Kiai Kholili.

Namun lagi-lagi para wisudawan tidak ada yang sanggup menjawabnya hingga akhirnya pertanyaan diganti lagi mengenai penjelasan Surat Al-Hijr ayat 9 mengenai hubungan ayat dengan penghafal Al-Qur'an. Dalam sesi ini peserta wisuda dari santri putri berhasil menjawabnya, sehingga berhak memperoleh hadiah.