Situbondo, NU Online Jatim

Harizah Fatahillah resmi ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Situbondo. Sementara Ummi Hanik resmi menakhodai PC IPPNU Situbondo masa khidmat 2025-2027. Keduanya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU XXIII dan IPPNU XXII beberapa waktu lalu. 

 

Konfercab ini merupakan agenda dua tahunan dengan mengusung tema “Merawat Harmoni, Membangun Sinergi.” Kegiatan ini dipusatkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

 

Terpilihnya Harizah Fatahillah dan Ummi Hanik melalui proses musyawarah yang berlangsung demokratis. Keduanya memperoleh dukungan mayoritas dari peserta konferensi yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR), dan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU se Situbondo.

 

Dalam sambutannya, Hariz —sapaan akrab Harizah Fatahillah, menegaskan pentingnya menyatukan langkah bersama pasca pemilihan. Menurutnya, hal demikian patut dilakukan demi kemajuan organisasi.

 

“Alhamdulillah, konferensi telah selesai. Kami ucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan sekalian. Sekarang kita harus bersatu untuk sama-sama berkomitmen membangun IPNU Situbondo ke depan,” ujarnya. 

 

Kader asal Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus itu menegaskan, tidak akan ada perlakuan khusus terhadap pengurus berdasarkan kedekatan dengan calon tertentu, semuanya akan mendapatkwslklk.

 

“Kami pastikan tidak ada PAC, PR, dan PK prioritas khusus yang mendukung. Semua sama. Bersatu untuk kemajuan IPNU Situbondo,” tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Mandataris PC IPPNU Situbondo Ummi Hanik, turut menyampaikan tekad untuk membangun organisasi yang kuat secara kelembagaan dan responsif terhadap dinamika pelajar.

 

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pimpinan yang telah mempercayakan saya. Saya siap berdedikasi dan bekerja keras untuk kemajuan IPPNU Situbondo,” katanya. 

 

Kader asal Desa Sumberejo, Banyuputih itu merupakan figur muda dengan latar belakang kaderisasi yang mumpuni. Ia telah mengikuti berbagai pelatihan kader tingkat lanjut. Di antaranya, Latihan Kader Utama (Lakut) di Pasuruan, Latihan Pelatih (Latpel) II PW IPPNU Jawa Timur, serta Training of Cadre (TOC) Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Jatim.

 

Di dunia pendidikan, Hanik merupakan santri lulusan Pondok Pesantren Ibrahimy Sukorejo, dan saat ini sedang menempuh studi ilmu hukum di Universitas Ibrahimy.

 

“Dengan dukungan seluruh PR, PK, dan PAC, saya yakin kita mampu mewujudkan IPPNU yang lebih inklusif dan membumi,” pungkasnya. 

 

Sebagai informasi, Harizah dan Ummi memiliki rekam jejak organisasi yang panjang dan konsisten. Hariz aktif sejak OSIS SMP, PR IPNU Kedunglo, hingga dipercaya sebagai CO Organisasi PC IPNU Situbondo 2023–2025. Sedangkan Hanik pernah menjabat sebagai Komandan DKC KPP, Wakil Sekretaris PAC, Ketua PAC IPPNU Banyuputih, hingga SDM PC IPPNU Situbondo.

Penulis: Robet Asrar