Tapal Kuda

LTNNU Probolinggo Kembali Gelar Diklat Ketahanan Informasi Digital

Kamis, 28 Oktober 2021 | 09:00 WIB

LTNNU Probolinggo Kembali Gelar Diklat Ketahanan Informasi Digital

Diklat Ketahanan Informasi Digital digelar LTNNU Kabupaten Probolinggo, Rabu (27/10). (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)

Probolinggo, NU Online Jatim

Diklat ketahanan informasi digital gelombang dua digelar Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Probolinggo, Rabu (27/10).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo itu dipusatkan di aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tongas, Kabupaten Probolinggo.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, Rofiq mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan untuk mendidik kalangan muda NU mahir dalam menyampaikan informasi berbasis teknologi.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Targetnya ialah untuk mencetak sebanyak mungkin Duta Jurnalis NU di setiap lembaga dan banom NU di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Menurutnya, Duta jurnalis NU memiliki peran dan fungsi strategis dalam pemenuhan informasi digital yang ditampung dalam portal online PCNU Probolinggo.

 

Yakni dengan penyajian konten dan informasi positif yang melahirkan solusi bagi pembaca atau penikmatnya. Baik itu informasi seputar keagamaan, sosial, tradisi dan perekonomian.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Kita tahu di media sosial banyak tersebar informasi-informasi negatif. Dengan dilakukannya pelatihan hingga lahirnya Duta Jurnalis NU ini diharapkan menjadi penyeimbang," ungkapnya.

 

Sementara Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian menyatakan, bahwa dalam menyampaikan informasi kepada publik perlu dilakukan dengan bijaksana.

 

"Karena tidak semua fakta dapat disampaikan kepada masyarakat, kita harus bijak dalam menulis informasi apakah itu akan berdampak positif atau sebaliknya memicu hal negatif," ujarnya.

 

Yulius mengapresiasi langkah PCNU Kabupaten Probolinggo melalui LTNNU yang peduli terhadap ketahanan informasi digital. Oleh karenanya, pasca pelatihan diharapkan banyak tulisan positif dari kader NU yang mewarnai jagat media digital.

 

“Penulis-penulis NU ini nantinya tidak hanya sebatas menghasilkan berita-berita positif, tapi juga berkembang pada promosi produk UMKM yang dikelola warga NU, sehingga dapat menguatkan kemandirian ekonomi Nahdliyin,” pungkasnya.

 

Peserta pelatihan ketahanan informasi digital gelombang 2 tersebut diikuti 30 peserta dari perwakilan lembaga dan banom NU di bawah naungan PCNU Kabupaten Probolinggo.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND