• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Ketua NU Kabupaten Probolinggo Ajak Maknai Hari Santri

Ketua NU Kabupaten Probolinggo Ajak Maknai Hari Santri
Peringatan HSN di PCNU Kabupaten Probolinggo. (Foto: NOJ/Siti Nurhaliza)
Peringatan HSN di PCNU Kabupaten Probolinggo. (Foto: NOJ/Siti Nurhaliza)

Probolinggo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, menggelar puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Senin (25/10). Dalam kesempatan itu, Kiai Abdul Hamid, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, mengajak seluruh Nahdliyin memaknai HSN dengan benar.

 

Menurut Kiai Hamid, hari santri merupakan anugerah besar bagi santri dan kalangan pesantren. Seandainya tidak karena pandemi, PCNU ingin memperingatinya dengan lebih gebyar. Namun, karena kondisi pandemi, tentu NU harus menopang dan mendukung pemerintah dalam penerapan prokes demi memotong mata rantai penyebaran Covid-19.

 

Sebagai penerus perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW, NU tergerak untuk mengambil uswahnya, terpatri kokoh di tengah kehidupan kita sehari-hari. "Tentu tidak dapat kita lepas dari para pendahulu seperti ulama yang dengan tegas dinyatakan sebagai penerus para nabi. Maka sudah seyogyanya meneladani akhlak mulianya," kata Kiai Hamid.

 

Terkait dengan adanya peringatan hari santri, lanjut Kiai Hamid, NU sangat bersyukur, sekalipun dilaksanakan dalam keterbatasan. Dengan mengacu pada protokol kesehatan tetap berjalan baik dan meriah.

 

PCNU sebagai induk organisasi yang membawahi lembaga dan badan otonom terus mendukung dan memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan yang digelar. Baik kegiatan lomba membuat karya twibbonize, pidato, paduan suara dan lainnya. Dan berharap untuk peringatan hari santri di tahun mendatang lebih meriah lagi.

 

Dalam kesempatan itu, Kiai Hamid mengajak hadirin untuk tidak mengandalkan ilmu, karena ukurannya adalah akhlakul karimah. "NU sebagai Jam'iyah merupakan organisasi yang mendahulukan akhlak sekaligus terus membudayakan musyawarah dalam setiap membuat satu keputusan," ujarnya.


Tapal Kuda Terbaru