Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar safari Ramadhan di masjid Baitur Rohim, Desa Taman Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Kamis (07/04/2022). Dalam safari tersebut, Ilham Wahyudi, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, menyampaikan tiga program prioritas, yaitu wareg, waras dan wasis, disingkat Tiga W.

Ilham Wahyudi mengatakan, makna wareg atau kenyang adalah warga Nahdiyin harus mandiri dari segi ekonomi, baik secara jam'iyah atau jamaah. "Jika ekonomi lancar, maka warganya akan sejahtera dan organisasi berjalan sesuai apa yang di harapkan," ujarnya.

Menurutnya, dalam waktu dekat Lembaga Perkonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Pasuruan akan membimbing setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di 19 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan untuk mensejahterakan warga Nahdiyin secara jamaah dan jam'iyah.

"Nanti kita akan membimbing dan memfasilitasi usaha usaha yang ada di setiap MWCNU sehingga bisa mendapatkan laba yang banyak," kata Ilham.

Lebih lanjut dosen Intitut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama ITSNU Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin STAIS Pasuruan menambahkan, program yang kedua adalah waras atau sehat merupakan program pembangunan RSNU Pasuruan yang sekarang sudah tahun kemarin dan masih dalam proses pembangunan.

"konsep yang akan digunakan untuk mendapatkan donasi dari warga NU adalah melalui kupon jariyah. Satu kupon Rp10 ribu, dua tahun targetnya Rp25 miliar," tandasnya.

Adapun W yang ketiga adalah wasis atau pandai. Program ini mendirikan pendidikan perguruan tinggi NU di Pasuruan. Diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) dan Intitut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU).

"Kedua perguruan tinggi ini nantinya akan di lebur menjadi satu yakni yang Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan dalam waktu dekat oleh karena itu, kita sebagai warga nahdiyin harus bangga karena NU mempunyai lembaga pendidikan perguruan tinggi," katanya.

Sementara itu, KH Muzakki Birrul Alim, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan, mengatakan, tujuan safari Ramadhan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antar pengurus cabang dan pengurus ranting sehingga terbentuk ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah.

"Ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah watoniyah merupakan senjata ampuh melakukan amal makruf nahi munkar seperti yang dicontohkan Rasulullah ketika hijrah ke Madinah bersama kaum Muhajirin dan Ansor," ucapnya.