Jombang

Rais PCNU Jombang Ulas Keutamaan Menghadiri Haul Ulama

Ahad, 25 Agustus 2024 | 13:00 WIB

Rais PCNU Jombang Ulas Keutamaan Menghadiri Haul Ulama

Rais PCNU Jombang KH Achmad Hasan saat Haul KH Mochammad Najib Abdul Wahab. (Foto: tangkap layar YouTube Tambakberas TV)

Jombang, NU Online Jatim

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Achmad Hasan, mengulas beragam keutamaan dalam menghadiri haul ulama. Penjelasan itu disampaikannya dalam acara haul Ke-7 almarhum KH Mochammad Najib Abdul Wahab yang dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Kamis (22/08/2024) lalu.


Dalam kesemoatan itu, KH Achmad Hasan menyebutkan bahwa sosok Kiai Najib adalah ulama yang alim, allamah, mujahid, muharik, munadhim, zahid, dan wara'. Ia juga menyampaikan, kehadirannya dalam acara tersebut sebagai tabarukan kepada Kiai Najib.


"Kita di sini menyampaikan Mahabbatus Sholihin, wujud kecintaan kita kepada orang-orang saleh. Ini seperti sebuah syair yang digugah oleh Imam Syafi'i," ungkapnya.
 

Dirinya pun melantunkan syair itu yang artinya, “Aku cinta orang-orang saleh. Namun sayang, aku tidak termasuk kategori orang saleh. Semoga dengan barokahnya mencintai orang saleh, aku mendapatkan syafaatnya."


“Kita hadir di sini dalam rangka ikramul ulama (memuliakan ulama). Muliakanlah para ulama, hormatilah para ulama, karena mereka adalah pewaris para nabi. Barangsiapa yang memuliakan para ulama berarti memuliakan Allah dan Rasul-Nya,” sambung Kiai Hasan.

 
Ia menambahkan, keutamaan mencintai ulama ini sejalan dengan yang dijelaskan dalam kitab lubabul hadits berikut:


وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة


Artinya: "Nabi SAW bersabda: 'Barangsiapa memuliakan orang alim, berarti ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memuliakan aku, berarti memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga'."


Lebih lanjut ia menceritakan, ketika PCNU Jombang mengalami kendala tahun lalu, dirinya sempat bermimpi tentang Kiai Najib. Dalam mimpinya, ada polisi yang hendak menangkapnya namun ia digandeng oleh Kiai dan lolos.


"Setelah mimpi itu, saya tanyakan kepada alumni yang memang arif dan katanya mimpi itu bermakna saya lanjut menjadi Rais PCNU Jombang dan kendala PCNU terselesaikan, lalu hati saya ayem jadinya. Itulah salah satu kesalehan Kiai Najib," pungkasnya.