• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Kediri Raya

Harlah ke-71, Fatayat NU Tulungagung Latihan Praktikkan Ilmu Falak

Harlah ke-71, Fatayat NU Tulungagung Latihan Praktikkan Ilmu Falak
Pemateri memberikan alat bantu penentu arah kiblat kepada Katu Fatayat NU Tulungagung, Kusnul Kotimah. (Foto: NOJ/PH)
Pemateri memberikan alat bantu penentu arah kiblat kepada Katu Fatayat NU Tulungagung, Kusnul Kotimah. (Foto: NOJ/PH)

Tulungagung, NU Online Jatim

Ilmu Falak digunakan untuk menentukan waktu shalat, arah kiblat, dan menentukan awal bulan Qomariyah. Manfaat yang bessr dari Ilmu Falak tersebut menjadi latarbelakang Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tulungagung mengadakan pelatihan dalam rangka peringatan hari lahir (harlah) ke-71 Fatayat NU pada Sabtu (24/04/2021).

 

"Ilmu Falak bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari oleh para kader Fatayat," kata Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung Kusnul Kotimah.

 

Dalam pelatihan tersebut, seluruh peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan teori. Peserta yang berjumlah 50 orang tersebut langsung praktik menggunakan alat yang biasa digunakan untuk menentukan penanggalan dan arah kiblat.

 

Salah satu pembahasan yang menarik perhatian peserta pada pelatihan yang diadakan di laboratorium Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Tulungagung itu ialah terkait penanggalan Jawa.

 

Aladin sebagai salah satu pemateri menyebut penanggalan Jawa dalam Falak adalah ilmu Jawaiyah. Ia menjelaskan tentang hitungan Jawa yang biasanya digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menentukan hajat.

 

"Penanggalan dan hitungan Jawa itu ada dalam kitab dari seorang ulama, bukan hanya sekedar karangan," kata Aladin.

 

Tidak hanya tentang penanggalan Jawa, tetapi dalam pelatihan tersebut juga membahas tentang sejarah serta cara penentuan tanggalan Islam.

 

Editor: Nur Faishal


Kediri Raya Terbaru