Blitar, NU Online Jatim
Seperti telah diwartakan bahwa tahun ini, Calon Jamaah Haji (CJH) didominasi oleh para lanjut usia atau lansia. Dengan demikian, tidak sedikit dari mereka yang tidak lagi mampu untuk berjalan secara normal dan dibantu dengan kursi.
Hal tersebut sebagaimana dialami CJH asal Kabupaten Blitar. Setidaknya ada 22 calon haji yang menggunakan kursi roda itu tersebar di 2 kelompok terbang atau kloter yakni 12 dan 13.
Syaikhul Munib selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kabupaten Blitar menjelaskan bahwa sebanyak 12 orang yang menggunakan kursi roda itu berada di kloter 12. Sementara 10 lainnya berada di kloter 13. Meski menggunakan kursi roda, namun keseluruhan calon haji tetap bisa menjalankan sunah dan rukun haji yang telah ditetapkan.
“Kemarin saya lihat, karena yang menggunakan kursi roda itu ditempatkan di depan ya, yang kloter 12 sekitar 12 orang sementara untuk kloter 13 ada sekitar 10 orang, itu kecil jumlahnya,” kata Munib, Ahad (04/06/2023).
Mayoritas dari puluhan calon jemaah haji yang terpaksa menggunakan kursi roda itu merupakan lansia. Meski kondisinya sehat, namun para lansia yang dirasa mengkhawatirkan oleh petugas pendamping haji disarankan untuk menggunakan kursi roda.
Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti sakit yang bisa mengakibatkan para calon jemaah tersebut tidak bisa melanjutkan sunah maupun rukun ibadah haji.
Kekhawatiran petugas terhadap kondisi lansia ini juga diakibatkan oleh cuaca panas yang masih melanda Madinah dan Arab Saudi. Menurut Kemenag Kabupaten Blitar suhu di Madinah bisa mencapai 40 derajat celcius. Hal itu pun menjadi kekhawatiran tersendiri bagi CJH yang berusia lanjut.
Selain lansia, para CJH yang menggunakan kursi roda ini merupakan penyandang disabilitas. Meski ada 22 calon jamaah haji yang menggunakan kursi roda namun Kementerian Agama kabupaten Blitar menjamin kondisi kesehatan para calon jemaah tersebut dalam kondisi sehat dan tetap bisa melaksanakan sunnah dan rukun Islam yang kelima.
“Mereka (lansia) ya biar tidak terlalu lama berdiri maka difasilitasi oleh petugas menggunakan kursi roda. Mohon maaf kayak yang kemarin kakinya sakit itu sebetulnya. Fisiknya juga sehat tapi kan nggak mungkin untuk jalan Jadi pakai kursi roda,” terang Munib.
Total jamaah haji Kabupaten Blitar mencapai 766 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 22 di antaranya harus menggunakan kursi roda saat menjalankan ibadah haji.
Kementerian Agama Kabupaten Blitar pun mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji agar pintar-pintar menjaga kondisi di tengah cuaca yang kering dan panas. Juga berharap seluruh calon haji baik yang sehat maupun menggunakan kursi roda agar bisa menjaga kondisi dan dapat menyelesaikan sunah dan rukun haji.
“Tentunya kami berharap seluruh jamaah ini bisa menjaga kondisi di tengah cuaca yang terik dan panas di sana. Sehingga bisa menyelesaikan semua rukun haji,” pungkasnya.
