Bangkalan, NU Online Jatim
Sejumlah santri akan segera kembali ke pesantren setelah libur panjang. Segala persiapan untuk menyambut kedatangan mereka harus disiapkan. Hal itu demi memastikan bahwa segalanya sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah.
Pertimbangan itu juga yang mengemuka ketika Satuan Gugus Tugas atau Gugas Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Bangkalan menghadiri pertemuan dengan pemerintah setempat, Kamis (4/6).
Sejumlah persiapan diperbincangkan di Pendopo Agung Bangkalan. Mulai dari penerapan pembatasan jarak interaksi sosial atau social distancing, pemberian vitamin untuk santri, alat pelindung mulut atau masker. Termasuk tempat cuci tangan dengan sabun di setiap pesantren, dan kebutuhan lain.
KH Muhammad Makki Nasir selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan mengapresiasi pertemuan tersebut. Dalam pandangannya, pesantren harus memaksimalkan persiapan saat menyambut masa kembali santri di tengah masa pandemi.
"Maksimalkan kesiapan dan persiapan pesantren dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, lakukan koordinasi dengan Gugas Covid-19 setempat," kata Ra Makki, sapaan akrabnya.
Dirinya juga berharap setiap pesantren memiliki kader kesehatan yang memadai. Hal itu sangat penting dilakukan agar sedini mungkin pesantren melakukan pencegahan dan penanganan dalam bimbingan dinas kesehatan.
"Karena santri adalah tunas bangsa potensial, maka fasilitasi pemerintah daerah sangat penting dalam kenyamanan dan keamanan dalam menempuh pendidikan," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Falahun Nashiri Senenan Bangkalan ini.
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
