• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

PCNU se-Madura Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Tembakau

PCNU se-Madura Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Tembakau
KH Muhammad Itqan Bushiri, Ketua PCNU Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)
KH Muhammad Itqan Bushiri, Ketua PCNU Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, KH Muhammad Itqan Bushiri meminta pemerintah agar serius memperhatikan nasib petani tembakau Madura.

 

Hal ini disampaikan seusai mengikuti pertemuan NU se-Madura di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom, Desa Angsanah, Kecamatan Plengaan, Pamekasan, Ahad (03/10/2021).

 

Kiai Itqon menyebutkan, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung upaya ini adalah melarang masuknya tembakau Jawa ke Madura. "Banyak petani tembakau yang curhat ke kiai-kiai NU, karena merasa dirugikan dengan masuknya tembakau Jawa ke Madura," tuturnya.

 

Untuk itu, diperlukan peran kuat dari empat Pemerintah Daerah (Pemda) di Pulau Madura.  Menurutnya, larangan masuknya tembakau Jawa ke Madura harus menjadi kebijakan bersama empat Bupati.

 

"Empat Bupati di Madura harus kompak membuat regulasi atau kebijakan larangan masuknya tembakau Jawa ke Madura. Ini bertujuan untuk melindungi petani tembakau Madura," ungkapnya.

 

Ditegaskan oleh Kiai Itqan, bahwa persoalan tembakau menjadi perhatian serius tokoh NU di Madura. Bahkan, upaya untuk memperjuangkan nasib petani tembakau Madura akan terus dilakukan.

 

"Hasil pertemuan PCNU se-Madura tadi telah merumuskan langkah-langkah untuk memperjuangkan aspirasi petani tembakau Madura dengan menemui sejumlah pihak, baik di tingkat daerah, provinsi dan pusat," paparnya.

 

Menurutnya, hal tersebut sebagai ikhtiar guna mendorong regulasi tata niaga tembakau yang lebih berpihak dan memberikan perlindungan ke petani di Madura.

 

“Semoga ikhtiar ini berhasil sehingga petani tembakau yang mayoritas warga NU tidak semakin terhimpit perekonomiannya,” pungkasnya.

 

Penulis: Fahromi Nashihuddin


Madura Terbaru