
PMII Mandilaras IAIN Madura saat menyerahkan hasil penggalangan dana untuk korban gempa NTT melalui LAZISNU Pamekasan. (Foto: NOJ/S)
Syarofi
Kontributor
Pamekasan, NU Online Jatim
Di pengujung bulan Ramdlan, mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Mandilaras Komisarit Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyerahkan bantuan Rp12 juta untuk korban gempa NTT melalui Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZISNU) kabupaten setempat, Rabu (05/05/2021).
Dana untuk korban bencana di NTT itu diperoleh dari hasil penggalangan dana aktivis PMII Rayon Mandilaras yang juga berkolaborasi dengan PMII Komisriat STAIN Majene.
Ketua PMII Rayon Mandilaras IAIN Madura Moh Nadir mengatakan, penggalangan dana dilakukan selama empat hari di beberapa titik di Pamekasan. Sebagian hasil penggalangan dana disalurkan kepada anak yatim piatu.
"Tadi kita menyerahkan bantuan uang tunai kepada LAZISNU yang didapat dari hasil galang dana,” ujarnya.
Nadir menambahkan, sisa duit penggalangan dana Rp5 juta yang semula disalurkan ke anak yatim piatu bertambah menjadi Rp12 juta setelah ada sinergi dengan PMII Komisariat Majene. Hasil penggalangan dana yang mereka lakukan Rp7 juta dikirim dan disalurkan melalui PMII Rayon Mandilaras.
Penyerahan bantuan dana untuk kemanusiaan itu diterima langsung oleh Ketua LAZISNU Pamekasan KH Mahrus Sofi dan disaksikan langsung oleh Wakil Ketua PCNU Pamekasan KH Ihyauddin.
"Terima kasih PMII Rayon Mandilaras telah mengumpulkan bantuan ini, dan mempercayai LAZISNU dalam menyalurkan dana tunai ini," ujar Kiai Mahrus.
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua