• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Prihatin Peredaran Narkoba, IPNU-IPPNU Kunjungi BNN Sumenep

Prihatin Peredaran Narkoba, IPNU-IPPNU Kunjungi BNN Sumenep
Silaturahim PC IPNU-IPPNU Sumenep di kantor BNN. (Foto: NOJ/Mahrus A)
Silaturahim PC IPNU-IPPNU Sumenep di kantor BNN. (Foto: NOJ/Mahrus A)

Sumenep, NU Online Jatim
Meski dikenal sebagai kawasan religius dengan banyaknya pesantren dan tradisi keagamaan yang kuat, peredaran narkotika, psikotropika, dan obat terlarang atau Narkoba di Sumenep ternyata juga tinggi. Hal tersebut membuat prihatin beragam kalangan dan berharap ada penanganan yang memadai agar tidak merusak generasi muda.

 

Berangkat dari kondisi ini, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumenep mengunjungi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat, Rabu (5/8).

 

Kehadiran mereka untuk melakukan diskusi sekaligus mencari solusi terbaik dan efektif terkait massifnya peredaran narkoba di ujung timur pulau Madura. 

 

Zaynollah menjelaskan, merasa terpanggil membaca pemberitaan di media terkait peredaran Narkoba yang libatkan pelajar. Sehingga melalui rapat harian memutuskan silaturahim dengan BNN Sumenep. 

 

"Kami bersepakat untuk serius dalam mengawal pencegahan penggunaan Narkoba yang semakin meningkat di kalangan pelajar," kata Ketua PC IPNU Sumenep tersebut. 

 

Pada kesempatan itu, Zaynollah menyampaikan kepada Kepala BNN Sumenep bahwa komitmen pelajar NU dalam hal ikut andil dalam sosialisasi bahaya Narkoba. Karena problematika itu harus segera dicarikan jalan keluarnya agar tidak merembet ke kawasan yang lebih luas.     

 

"Dengan memaksimalkan jejaring kelembagaan organisasi mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, perguruan tinggi hingga sekolah dan pesantren, kami yakin keterlibatan IPNU-IPPNU akan sangat membantu penanganan dan pencegahan narkoba di kalangan pemuda," ungkapnya. 

 

Sedangkan Kepala BNN Sumenep, Bambang Sutrisno sangat senang dengan kehadiran pelajar NU di kantornya. 

 

"Kehadiran dan komitmen IPNU-IPPNU membuat tugas BNN ke depannya akan lebih mudah,” katanya. 

 

Bambang juga sangat prihatin dengan keterlibatan pelajar dalam penggunaan Narkoba. Baik mereka yang menjadi korban penyalahgunaan maupun pecandu, hingga kurir. Apalagi dalam perkembangannya juga merambah anak muda, termasuk pelajar. 

 

Untuk dapat menanggulangi peredaran bahan berbahaya dan merusak masa depan bangsa tersebut, maka yang harus dilakukan adalah memproteksi diri. Kuncinya adalah dengan memastikan diri dan lingkungan terdekat dapat steril dari bahan tersebut.

 

 “Kita mulai dari diri kita dan orang terdekat kita dulu," tegasnya.


Editor:

Madura Terbaru