• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

RKH M Nasih Aschal Prihatin Warga Tidak Bangga dengan Merah Putih

RKH M Nasih Aschal Prihatin Warga Tidak Bangga dengan Merah Putih
RKH M Nasih Aschal memimpin upacara di Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan. (Foto: NOJ/Sa'dullah)
RKH M Nasih Aschal memimpin upacara di Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan. (Foto: NOJ/Sa'dullah)

Bangkalan, NU Online Jatim
Saat ini ada saja penduduk Indonesia yang tidak bangga dengan negerinya sendiri, termasuk malu menunjukkan jati diri sebagai bangsa. Pada peringatan kemerdekaan, sudah selayaknya hal negatif tersebut dibuang jauh.

 

Penegasan disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Bangkalan, RKH Muhammad Nasih Aschal. Hal tersebut disampaikannya pada upacara bendera secara terbatas di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, Demangan Barat, Selasa (17/08/2021).

 

“Sudah banyak masyarakat yang tidak bangga dengan merah putihnya, tidak sedikit hari ini warga negara Indonesia yang merasa malu untuk mengatakan bahwa kita Indonesia,” katanya. 

 

Di hadapan peserta upacara yang hanya diikuti santri tingkat tsanawiyah itu, Ra Nasih, sapaannya mengungkapkan penyebab hal tersebut. Salah satunya adalah tidak bangganya masyarakat terhadap merah putih.

 

“Dikarenakan hilangnya sejarah perjuangan para pahlawan dari masyarakat,” ungkap Ketua Umum Pesantren Syaikhona Moh Cholil Bangkalan tersebut. Demikian pula banyak hal yang membuat masyarakat lupa terhadap sejarah perjuangan pahlawan, lanjutnya.

 

Oleh sebab itu dirinya mengajak semua kalangan untuk konsistensi kepada merah putih. Karena yang hendaknya dilihat bukan semata kain berupa bendera, namun lebih dari itu.

 

“Maka hari ini yang dituntut kepada kita adalah konsistensi. Kalau kita berdiri tegak di hadapan merah putih, maka itu adalah sebuah ikrar janji setia. Apapun dan bagaimana pun kondisi bangsa ini kita tetap mencintai merah putih,” terangnya.


Dikemukakan bahwa banyak cara yang dapat dilakukan agar warga bangga terhadap merah putih. Salah satunya adalah dengan mempelajari sejarah para pahlawan, juga menjaga semangat dan motivasi. 

 

“Kita harus mempelajari banyak hal. Tidak hanya perjuangan para pahlawan, tetapi lebih dari itu semangat dan motivasi mengibarkan merah putih juga untuk mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa,” tegasnya.

 

Penulis: Sa'dullah

Editor: Syaifullah


Editor:

Madura Terbaru