Malang, NU Online Jatim
Pembelajaran tahun 2021/2022 akan segera dibuka. Kepada sejumlah orang tua hendaknya lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan bagi sang buah hati. Khususnya warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin disarankan untuk memilih sekolah di bawah kordinasi Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU.
Dan menyambut tahun pelajaran baru ini, Pengurus Wilayah (PW) LP Ma'arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur menyelenggarakan rapat virtual. Kegiatan diikuti seluruh Pimpinan Cabang (PC) LP Ma’arif NU se-Jatim, pada Jumat (08/01/2021) lalu. Rapat membahas sejumlah hal untuk mempersiapkan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2021/2022.
"Dalam menyambut tahun ajaran baru 2021/2022, LP Ma'arif NU harus siap untuk memperkenalkan kepada masyarakat terutama warga NU di Jawa Timur untuk menyekolahkan putra-putrinya di LP Ma’arif NU," kata H Noor Shodiq Askandar, Jumat (15/01/2021).
Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim tersebut menjelaskan, tahun ajaran baru 2021/2022 harus menjadi perhatian bersama untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menitipkan putra-putrinya di LP Ma’arif NU. Mengingat saat ini, jumlah LP Ma’arif NU sudah mencapai 12.347 yang tersebar di seluruh Jatim.
"Kami juga berhasil menyepakati logo branding Gerakan Sekolah di Ma’arif NU (GSM) yang bertujuan untuk menarik masyarakat melalui publikasi di media sosial," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Gus Shodiq ini mengatakan, logo GSM akan digunakan juga dalam kepanitiaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) LP Ma’arif NU.
"Kami juga memutuskan bahwa PPDB LP Ma’arif NU akan dimulai pada 1 Februari hingga 30 Juni mendatang, dengan ketentuan semua pengurus PW, PC, dan Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) serta madrasah di semua jenjang menggunakan logo GSM," pungkasnya.
