Hari Buruh, Kopri Harus Peduli terhadap Kaum Minoritas

Malang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Kota Malang menggelar zoominar ruang kontemplasi grassroot ‘Belenggu Buruh Perempuan perspektif Perangkat Hukum dan Gerakan Multisektor Kopri.’ Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan hari buruh internasional, Sabtu (01/05/2021).

Pada kegiatan ini hadir sebagai pemateri yakni Titik Nurhayati, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat. Selain itu tampil pula dua narasumber yakni Maya Muizatil Lutfillah selaku Ketua Pengurus Besar Kopri terpilih 2021-2023 dan Dini Adhiyati Ketua Pengurus Koordinator Cabang Kopri Jawa Timur 2019-2021. Diskusi dipandu moderator Inas Aqila Sabrinata.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu media perenungan diri dan refleksi Kopri Kota Malang dalam keberpihakannya terhadap kaum mustadh'afin. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 100 peserta melalui aplikasi zoom tetapi 95 persen adalah kader putri dan sisanya putra,” kata Aisyatir Rodliyah Bahtiar, Ketua Pengurus Cabang Kopri Kota Malang.

Diah, sapaan akrabnya menyampaikan akan beberapa tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini.

“Kegiatan kali bertujuan untuk memperteguh misi perjuangan Kopri, yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu kegiatan juga dalam rangka memperingati hari buruh internasional,” terangnya.

Dirinya berharap ke depan kader Kopri lebih sensitif dan peduli terhadap kaum mustadh'afin, serta selalu berupaya melakukan transformasi kebaikan.

“Yang juga penting keberadaannya menjadi kekuatan bagi para kaum minoritas atau mustadh'afin di muka bumi khususnya di Kota Malang, seperti fitrahnya sebagai social control,” pungkasnya.

Editor: Syaifullah