IPNU-IPPNU Universitas Negeri Malang Gelar Harlah Ke-5 dengan Pengajian dan Baksos
Ahad, 7 Februari 2021 | 18:00 WIB

Ustadz Faris Khoirul Anam saat mengisi mauidloh hasanah dalam acara Harlah ke-5 PKPT IPNU-IPPNU UM, Ahad (07/02/2021). (Foto: NOJ/ Indra Nurdien Hakim).
Romza
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Negeri Malang (UM) memperingati Harlah PKPT IPNU-IPPNU UM yang ke – 5, Ahad (07/02/2021). Kegiatan ini mengusung tema "Mensyukuri Harlah dengan Memperluas dan Meningkatkan Ukhuwah".
Adapun kegiatan ini dikemas dengan acara pengajian bersama Ustadz Faris Khoirul Anam di Masjid An - Nur Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Diantara undagan yang hadir yaitu perwakilan pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kota Malang, Kota Kediri serta perwakilan pengurus PAC IPNU-IPPNU se-Kota Malang.
Mohammad Afifudin, Ketua PKPT IPNU-IPPNU UM mengatakan, dipilihnya lokasi kegiatan tersebut dalam rangka memperkenalkan sekaligus mendekatkan IPNU-IPPNU kepada masyarakat umum khususnya di area Kota Malang. ”Minggu kemarin kita telah menggelar Lomba FALID (Familirity Day) khusus untuk pengurus. Maka untuk Harlah ini kita fokuskan kepada anggota dan juga masyarakat umum,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, acara ini digabungkan bersama bakti sosial PKPT IPNU-IPPNU UM yang bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (LAZISNU) Lowokwaru. Kegiatannya yakni memberikan bantuan berupa sembako dan uang kepada 59 warga yatim dan dluafa.
Sementara itu, H. Miftahul Arifin Ketua LAZISNU Lowokwaru menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PKPT IPNU-IPPNU UM dalam rangka mendekatkan dan memperkenalkan IPNU-IPPNU kepada masyarakat.
Menurutnya, kegiatan bakti sosial ini juga sangat penting untuk menjalin komunikasi antar organisasi. "Kami sangat senang bisa membantu kegiatan IPNU-IPPNU. Harapannya kerja sama ini tidak hanya diterapkan oleh PKPT IPNU-IPPNU UM. Melainkan juga diterapkan oleh seluruh organisasi di lingkup Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di tingkat pelajar seperti ini," ujarnya.
Dalam pengajian, Ustadz Faris Khoirul Anam menerangkan mengenai peran pelajar di lingkungan masyarakat khususnya dalam lingkup pengabdian masyarakat.
Penulis: Indra Nurdien Hakim dan Suciati Lia Oktaviani
Editor: Romza
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua