• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Berikut Duet Ketua Tanfidziyah dan Rais NU Nganjuk Hasil Konfercab Ke-20

Berikut Duet Ketua Tanfidziyah dan Rais NU Nganjuk Hasil Konfercab Ke-20
KH Ali Musthofa Said Rais Syuriah PCNU Nganjuk dan H Moh Hasyim Afandi Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk terpilih masa khidmat 2021-2026. (Foto: NOJ/ Romza)
KH Ali Musthofa Said Rais Syuriah PCNU Nganjuk dan H Moh Hasyim Afandi Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk terpilih masa khidmat 2021-2026. (Foto: NOJ/ Romza)

Nganjuk, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XX yang dipusatkan di Ponpes Al-Aziz Sawahan, Kecamatan Lengkong, Sabtu (29/05/2021). Konfercab ini menetapkan KH Ali Musthofa Said sebagai Rais Syuriah PCNU Nganjuk dan H Moh Hasyim Afandi sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk terpilih masa khidmat 2021-2026.

 

Pemilihan Rais Syuriyah ini menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), dimana para kiai sepuh bermusyawarah mengambil keputusan. Sedangkan pemilihan Ketua Tanfidziyah dilakukan secara voting dari seluruh peserta yang memiliki hak suara.

 

Alhasil, H Moh Hasyim Afandi memperoleh 179 suara, kemudian KH Zainal Arifin mengantongi 112 suara, dan KH Bisri Hisyam mendapat 77 suara. Dengan demikian H Moh Hasyim Afandi memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah tersebut.

 

Konfercab NU Nganjuk kali ini dilaksanakan secara kilat dan terbatas. Hal ini karena Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Panitia hanya melaksanakan kegiatan sehari meski biasanya setidaknya dua sampai tiga hari.

 

Peserta kegiatan yang biasanya diikuti ribuan Nahdliyin, kini hanya diikuti Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah dari masing-masing Ranting dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Nganjuk.

 

Para Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah tersebut ditempatkan di lokasi berbeda. Untuk Ketua Tanfidziyah diundang ke Ponpes Al-Aziz, sedangkan Rais Syuriyah ditempatkan di Kantor PCNU Nganjuk.

 

“Awalnya memang mau disentralkan di sini (Ponpes AlAziz), karena banyak pertimbangan akhirnya dipisah. Ketua Tanfiziyah di sini, sedangkan para Rais Syuriyah ada di Kantor PCNU Nganjuk,” kata Ketua PCNU Nganjuk, KH Bisri Hisyam saat sambutan pembukaan Konfercab.

 

Ia juga menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk dukungan pihaknya dalam mencegah penularan Covid-19.

 

“Ini konsistensi kita sebagai jamiyah yang selalu bersinergi dengan pemerintah dalam rangka menjaga umat, serta kita selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah, dan akhirnya pada hari ini Konferensi dilaksanakan secara terbatas,” ungkap Kiai Bisri.

 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk yang sudah memberikan arahan serta bantuan supaya pelaksanaan kegiatan bisa terlaksana dengan aman. Serta tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Satgas Covid-19. Yang selalu memberikan pendampingan kepada kami supaya pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman, demi semua pihak,” katanya.

 

Baginya, pembatasan pelaksanaan Konfercab ini juga bagian dari kebaikan masyarakat. “Kami sangat memperhatikan bahwa pembatasan-pembatasan ini adalah semuanya demi kebersamaan kita, demi kemaslahatan kita. Maka dari itu, NU sangat angkat tangan Satgas Covid-19,” tandasnya.

 

 

Sementara itu, pembukaan Konfercab ini dihadiri KH Romadhon Khotib dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marhaen Djumadi Plt Bupati Nganjuk, serta pengurus PCNU Nganjuk dan peserta Konfercab.


Editor:

Matraman Terbaru