• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Habib Syekh Pimpin Shalawat dan Doa Bersama Ribuan Warga Nganjuk

Habib Syekh Pimpin Shalawat dan Doa Bersama Ribuan Warga Nganjuk
Acara doa bersama dan pembacaan shalawat secara virtual di Nganjuk. (Foto: NOJ/Fandi)
Acara doa bersama dan pembacaan shalawat secara virtual di Nganjuk. (Foto: NOJ/Fandi)

Nganjuk, NU Online Jatim
Hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) selalu diperingati setiap tahun. Namun di tengah pandemi Covid-19, peringatan diharapkan tidak menimbulkan kerumunan.

 

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk akan melaksanakan shalawat dan doa bersama secara virtual. Kegiatan juga dikaitkan dengan peringatan kemerdekaan yang bertepatan dengan bulan Muharram, serta menyambut pembelajaran tatap muka.

 

“Kita akan melakukan kegiatan besar yakni shalawatan dan doa bersama yang mungkin nanti kita targetnya 50.000 orang,” kata Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kamis (12/08/2021).

 

Dirinya mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara virtual. Doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan berkaitan dengan pandemi Covid-19.

 

Acara dilaksanakan Jumat (13/08/2021) dengan dihadiri Pimpinan Majelis Taklim Ahbabul Mustafa Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf. Juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

 

Disampaikan bahwa segala ikhtiar hendaknya dilakukan. Termasuk usaha lahir dan batin karena sifat virus yang tidak terlihat secara langsung.

 

“Ikhtiar medis kita lakukan, ikhtiar spiritual harus juga dilakukan. Dua-duanya harus jalan bareng,” katanya.

 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa semua pihak harus menaati protokol kesehatan atau prokes. Terutama memakai masker, menjaga jarak, tidak bersentuhan dan menghindari kerumunan. Tak hanya itu, juga dianjurkan berjemur saat siang.

 

“Yowis (ya sudah, red) kita minta yang punya, maka kembali lagi kita harus ikhlas, semeleh (berserah atau rela, red), ya sudah kita minta yang punya,” ungkapnya.

 

Marhaen menyebut, doa dan shalawat nantinya dipimpin oleh Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaf dan KH Marzuki Mustamar.

 

Diperkirakan sejumlah tokoh juga hadir seperti Direktur Jenderal PAUD, Dikdasmen Kemendikbud Ristek, Sekda Nganjuk M Yasin, Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk Sopingi dan pejabat lainya. Bahkan, acara ini akan diikuti guru PAUD dan orang tua wali di Nganjuk, tentunya semuanya secara virtual.


Penulis: M Nazar Afandi 

Editor: Syaifullah


Editor:

Matraman Terbaru