• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Di Tengah Pandemi, IPNU-IPPNU di Mojokerto Gelar Khataman Terbatas

Di Tengah Pandemi, IPNU-IPPNU di Mojokerto Gelar Khataman Terbatas
Khatmil Qur'an digelar IPNU-IPPNU Mojosari, Mojokerto. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)
Khatmil Qur'an digelar IPNU-IPPNU Mojosari, Mojokerto. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)

Mojokerto, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojosari, Mojokerto kembali mengadakan kegiatan rutinan khatmil Qur'an. Kegiatan sebulan sekali ini ditempatkan di rumah Nur Rohmatulloh, Dusun Mojokerep, Desa Menanggal, Rabu (11/08/2021).

 

Mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang belum usai, kegiatan hanya diikuti 20 peserta dengan mematuhi protokol kesehatan.

 

Ketua PAC IPPNU, Dwi Ninik Sukowati mengatakan bahwa diadakannya kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur agar senantiasa mengingat Allah SWT.

 

"Semoga dengan dimulainya khatmil ini dapat menjalin tali silaturahim antar anggota-anggota PAC Mojosari. Mengkhatamkan Al-Qur'an sama dengan kita mencari berkah dan agar keinginan atau cita-cita kita dapat diijabah oleh Allah," katanya.

 

Ketua PAC IPNU Mojosari, Diki Chandra juga berpesan bahwa yang lebih utama dari kegiatan adalah membaca Al-Quran untuk memperbaiki perbuatan. Juga mempertahankan kegiatan yang bermanfaat lainnya, termasuk membaca shalawat.

 

“Jika bacaan Al-Qur’an diibaratkan makanan, maka bacaan shalawat diibaratkan minuman yang keduanya kita butuhkan," ujarnya.


Nur Rohmatulloh selaku tuan rumah mengemukakan bahwa kegiatan ini sisi positifnya sangat banyak. Salah satunya untuk senantiasa ikhtiar kepada Allah agar wabah pandemi Covid-19 segera hilang. 

 

“Membaca Al-Qur'an dan mendengarkannya juga merupakan ibadah," ujarnya.

 

Kegiatan ini diawali dengan tawassul kepada muassis NU, dilanjutkan kepada mereka yang meninggal beserta tahlil yang diakhiri mahallul qiyam.

 

Penulis: Yulia Novita Hanum
Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru