Sambut Tahun Baru, IPNU-IPPNU Sumenep Adakan Istighotsah Virtual
Rabu, 11 Agustus 2021 | 14:15 WIB
Syaifullah
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1443 Hijriyah, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumenep mengadakan istighotsah virtual, Selasa (10/08/2021). Kegiatan ini dilakukan secara daring dan diikuti sejumlah kader.
Menurut Zaynollah, Ketua PC IPNU Sumenep, istighotsah virtual ini diisi dengan pembacaan beberapa amalan dari para ulama. Lebih khususnya amalan dari KH Ishomuddin dari Pesantren Annuqayah Sumenep dan KHR Muhammad Cholil As'ad Syamsul Arifin, Situbondo.
"Kami laksanakan secara virtual sehubungan dengan kondisi pandemi yang belum stabil, sekaligus ini merupakan bukti kepatuhan IPNU-IPPNU di Sumenep terhadap arahan dan instruksi serta pemerintah," ujar Zen sapaan akrabnya.
Lebih lanjut dirinya berharap di tahun baru Islam ini, semua memiliki semangat tinggi dalam menyongsong kehidupan. Yakni dengan lebih meningkatkan ketakwaan diri serta kepedulian antarsesama.
Pembacaan istighotsah dipimpin oleh Kiai Abd Wasid selaku Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep.
"Mewakili PCNU, kami merasa terharu dengan semangat rekan rekanita IPNU dan IPPNU Sumenep ini,” katanya.
Dirinya berharap kegiatan memberikan berkah dan dari istighotsah 1 Muharram Allah memberikan perlindungan dan pandemi bisa segera Allah angkat dari muka bumi.
Mas Wasid panggilan akrabnya berpesan kepada peserta untuk meningkatkan semangat di tahun baru ini.
"Penghitungan tahun hijriyah didasari oleh peristiwa hijrahnya Nabi dari ke Makkah ke Madinah,” ungkapnya.
Dengan begitu, di era sekarang hendaknya memaknai semangat hijrah bukan sebatas perpindahan fisik, melainkan peningkatan ketakwaan dan semangat berorganisasi.
“Hijrahnya perilaku dan hati kita kepada perjuangan yang lebih mulia melalui IPNU dan IPPNU," pungkasnya.
Penulis: Moh Ainul Yakin
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua