LAZISNU di Nganjuk Ajak Warga Jaga Lingkungan dengan Sedekah Sampah
Jumat, 22 Januari 2021 | 22:00 WIB
Romza
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Sedekah ternyata tidak harus berupa uang. Ditangan pengurus NU Care – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah (LAZISNU) Ranting Kemaduh, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk sedekah bisa dalam bentuk sampah.
Caranya, warga hanya diminta mengumpulkan sampah yang setiap hari dikonsumsi diletakkan di depan rumah. Nanti tim dari Unit Pengumpul Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Ranting kemaduh yang akan mengangkut menggunakan gerobak.
Adapun jenis sampah yang dipungut adalah sampah yang bisa didaur ulang. Seperti sampah plastik, botol dan kemasan.
Ketua UPZISNU Ranting Kemaduh, Zamroni menyampaikan, kegiatan ini baru dilaksanakan selama satu minggu. Hal itu didasari dengan latar belakang sampah yang hingga saat ini menjadi isu lingkungan.
“Jika diabaikan akan menjadi sumber penyakit dan dampak lingkungan. Oleh sebab itu, kami akhirnya membuat progam sedekah sampah. Warga yang ikut mengumpulkan sampah berarti ikut bersedekah,” terangnya.
Setelah terkumpul, lanjut Zamroni, sampah-sampah plastik tersebut disetorkan ke pengepul. Hasil penjualan kemudian dikelola oleh UPZISNU Ranting Kemaduh untuk dithasarufkan.
“Hasil penjualan tersebut kita kumpulkan dan akan diberikan kepada orang yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Baron, Misbahul Munir berharap, program sedekah sampah ini bisa menjadi contoh bagi UPZISNU yang lain untuk dikembangkan lebih baik lagi.
“Kendala yang paling menonjol kami yakni belum memiliki transportasi yang memadai. Selama ini sahabat pengurus menggunakan media gerobak untuk memungut sampah. Semoga kedepan semoga bisa teratasi,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Baron sekaligus inisiator gerakan sedekah sampah K Imam Gozhali mengapresiasi upaya UPZISNU Ranting Kemaduh dan Kemlokolegi yang memudahkan nahdliyin untuk memanfatkan sampah botol plastik di rumahnya yang sebelumnya tidak diperhatikan menjadi jariyah.
“Dengan turut serta berpartisipasi mengumpulkan botol plastik, sama saja dengan kita bersedekah karena manfaat yang didapat dapat digunakan untuk kesejahteraan umat,” jelasnya.
Penulis: Hafidz Yusuf
Editor: Romza
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua