Trenggalek, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor kabupaten Trenggalek, Mohammad Izzuddin Zaki memberikan penghargaan kepada Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Doni Satria Sembiring, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Trenggalek, Rabu (09/06/2021).
Pria yang akrab disapa Gus Zaki tersebut memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Ansor Trenggalek atas keberhasilan Doni dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu Doni juga dinilai sukses menjaga kerukunan antar perguruan silat, serta berhasil merawat keharmonisan antar pemeluk agama selama bertugas menjadi orang nomor satu di Polres Trenggalek.
Menurut Gus Zaki, Doni merupakan sosok yang sangat dermawan. Doni sangat menghormati pada setiap tamu-tamunya. "Beliau sangat jowo (pengertian) dalam menjamu tamu, saya terkesan dengan itu. Beliau selalu gupuh (antusias), aroh (komunikasi), dan suguh (memberi) terhadap tamu-tamunya," ungkapnya.
Ia berharap kedepannya hubungan antara Ansor dan Polri lebih ditingkatkan. "Terutama untuk saling menjaga terkait penanganan Covid-19 ini. Dengan bersama-sama menjaga maka penyebaran Covid-19 akan mampu ditanggulangi dengan baik. Karena mengingat angka penyebaran Covid-19 di beberapa daerah yang akhir-akhir ini meningkat, maka kita harus menjaga wilayah Trenggalek agar penyebarannya tidak meningkat," ujarnya Gus Zaki kepada NU Online Jatim.
Dikatakannya, ujung bawah tombak kepolisian sangat bergantung pada kerja sama dengan Ansor. Di mana Ansor merupakan satu-satunya yang jaringannya sudah menyebar bahkan di tingkat desa atau ranting. Maka perlulah kerja sama tersebut terjaga demi kemaslahatan bangsa dan negara.
Dengan bekerja sama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan. Kerja sama dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja sama juga dapat memupuk rasa sosial dan menciptakan kepedulian terhadap sesama.
"Selain itu, kerja sama dapat menghindari sifat egois atau mementingkan diri sendiri. Bahkan kerja sama dapat menimbulkan ide atau gagasan baru," tandasnya.
Editor: Romza
