• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

HAJI

Bersiap Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Diingatkan Barang Bawaan

Bersiap Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Diingatkan Barang Bawaan
Saat pulang ke Tanah Air, jamaah haji hendaknya hati-hati dengan barang bawaan. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Saat pulang ke Tanah Air, jamaah haji hendaknya hati-hati dengan barang bawaan. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Surabaya, NU Online Jatim

Ini kabar gembira bagi jamaah haji dan keluarga dari Indonesia. Karena pemulangan perdana jamaah haji akan dilakukan pada Selasa (04/07/2023). Namun demikian, jamaah hendaknya ekstra waspada dalam membawa barang bawaan karena akan diperiksa petugas bandara.

 

"Rencana kepulangan jamah haji Indonesia akan dimulai 4 Juli, sebanyak 18 kloter," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Haryanto di Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/06/2023) malam waktu lokal.


Kloter pertama yang akan kembali ke Tanah Air yakni dari embarkasi Batam (BTH). Mereka akan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada pukul 00.05 waktu Arab Saudi (WAS). Selanjutnya menyusul jamaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 1, terbang pukul 00.10 WAS.


"Untuk teknis pelaksanaan kepulangan sesuai rencana bahwa delapan jam jamaah haji sudah diberangkatkan dari hotel Makkah, perjalanan satu sampai dua jam, enam jam sebelumnya sudah tiba di Bandara Jeddah, di plaza," jelas Haryanto.


Haryanto mengingatkan, jamaah haji untuk tidak membawa barang berlebihan, karena akan disweeping oleh petugas maskapai penerbangan. Jamaah haji hanya boleh membawa koper bagasi dengan berat maksimal 32 kilogram (kg), koper kabin maksimal tujuh kg, dan tas paspor. Dilarang membawa benda cair di dalam koper bagasi, termasuk air Zamzam.


"Pada masa kepulangan ini biasanya cukup crowded karena biasanya jamaah bawa barang berlebihan. Misal bawa tas tentengan kiri kanan," ungkap Haryanto.


Lebih lanjut dirinya sangat berpesan kepada jamaah untuk menaati aturan yang telah diberlakukan. Termasuk tidak membawa air Zamzam di dalam tas maupun koper.


"Kami mohon tidak membawa barang bawaan seperti air Zamzam di botol, dikemas lalu dimasukkan ke koper besar, beberapa hal sering terjadi tapi pada akhirnya koper dibongkar dan akan jadi masalah. Intinya jangan ada cairan," pesan Haryanto.


Untuk air Zamzam, setiap jamaah haji akan mendapatkan 5 liter yang diberikan setelah tiba di Tanah Air.


Metropolis Terbaru