• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Dukung PPKM Mikro, Ketua LTMNU Sidoarjo Imbau Takmir Masjid Tanam Toga

Dukung PPKM Mikro, Ketua  LTMNU Sidoarjo Imbau Takmir Masjid Tanam Toga
Hasil panen budidaya tanaman Toga warga RT 30 Perumahan CSM, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/02/2021). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Hasil panen budidaya tanaman Toga warga RT 30 Perumahan CSM, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/02/2021). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Berdasarkan Inmendagri No. 3 tahun 2021, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Timur dilaksanakan mulai tanggal 9-22 Februari 2021. Dengan daerah prioritas Madiun Raya, Surabaya Raya termasuk Kabupaten Sidoarjo, dan Malang Raya.

 

PPKM Mikro kali ini dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan dan tingkat RT maupun RW, sebagai upaya untuk menurunkan angka terinfeksi baru Covid-19 atau pun yang meninggal dunia.

 

Menyadari pentingnya penerapan PPKM Mikro tersebut, warga perumahan Citra Surya Mas (CSM) RT 30, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo mendirikan Posko PPKM Mikro.

 

Tak hanya itu, Posko PPKM Mikro ini juga mendapatkan kepercayaan dari Koramil setempat untuk mengikuti lomba tingkat Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya tentang penilaian tingkat keberhasilan penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Sukodono.

 

Selain mendirikan Posko PPKM Mikro dan ruang isolasi mandiri, warga setempat juga memanfaatkan fasilitas umum di kawasan ini untuk membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan kolam ikan lele. Hal ini dilakukan demi terwujudnya ketahanan kesehatan dan pangan bagi seluruh warganya.

 

Kasi Ren Komando Resort Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Budi, dalam kunjungan penilaiannya di Posko PPKM Mikro ini, mengatakan bahwa PPKM Mikro merupakan kegiatan nasional yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

 

“Posko PPKM Mikro nanti melaksanakan kegiatan 6M, ini bukan hanya tugasnya tenaga kesehatan, TNI, dan Polri saja , tapi tugas kita bersama. Ormas, ibu-ibu PKK, semuanya harus bersatu supaya ini bisa tercapai,” katanya kepada NU Online Jatim, Jum’at (19/02/2021).

 

Sementara itu, Ketua RT 30 H Imam Mukhozali selaku penggerak kegiatan tersebut, menuturkan bahwa warganya sangat mendukung program PPKM Mikro yang dicanangkan oleh pemerintah.

 

“Dana untuk membuat kolam ikan lele, taman Tanaman Obat Keluarga (Toga), dan lainnya secara mandiri dari warga RT 30,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Sidoarjo ini menegaskan, takmir masjid dan musala harus berbuat untuk melindungi kesehatan jamaahnya, salah satunya dengan mendukung PPKM Mikro dan menanam Toga.

 

“Kami mengimbau dan mengharap kepada takmir masjid dan musala untuk menanam Toga di sekitarnya. Karena hal ini akan membantu untuk penanganan jamaah yang sakit, terutama penyakit ringan sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap obat serta meningkatkan imun,” tegasnya.

 

Dijelaskannya, PC LTMNU rencananya akan bekerjasama dengan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Sidoarjo dalam bidang pelayanan kesehatan.

 

“Insyaallah, rencana kerja sama dengan PC Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dalam bidang pelayanan kesehatan di masjid akan diusahakan jalan,” pungkasnya.

 

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Sukodono, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Jumputrejo.

 

Tampak hadir pula,  beberapa pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP Ansor) Sukodono, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Pemuda Pancasila, dan tamu undangan lainnya.

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru