• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Gafantara, Program Fatayat NU Jatim untuk Kesehatan Santri

Gafantara, Program Fatayat NU Jatim untuk Kesehatan Santri
Ely Rosyidah, Ketua II, Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, PW Fatayat NU Jawa Timur. (Foto: NOJ/ Anita)
Ely Rosyidah, Ketua II, Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, PW Fatayat NU Jawa Timur. (Foto: NOJ/ Anita)

Surabaya, NU Online Jatim

Kesehatan adalah hal penting dan terbilang mahal bagi manusia. Pentingnya kesehatan tentu bagi berbagai lapisan masyarakat tak terkecuali santri di pondok pesantren.

 

Pentingnya menjaga kesehatan juga dinilai perlu oleh Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur. Salah satu wujud kepedulian PW Fatayat NU Jawa Timur tersebut yakni dengan mengadakan webinar yang diinisiasi oleh Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup.

 

Webinar yang bertemakan “Menggagas Gerakan Perempuan Peduli Kesehatan Bersama Santri Nusantara” dilaksanakan Selasa, (24/11/2020) melalui platform Zoom Meeting.

 

Ketua II, Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, PW Fatayat NU Jawa Timur, Ning Ely Rosyidah mengungkapkan, webinar tersebut bertujuan untuk menggali informasi maupun potensi dari Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Jawa Timur.

 

“Kami ingin menggali informasi sekaligus menggali potensi dari masing-masing PC Fatayat NU Jawa Timur,” ungkapnya.

 

Selain itu, Ning Ely juga memaparkan bahwa webinar yang dihadiri oleh 38 ketua koordinator dan perwakilan bidang kesehatan dan lingkungan hidup dari 46 PC Fatayat NU Jawa Timur tersebut merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dalam pembuatan modul Gerakan Sehat Fatayat Santri Nusantara (Gafantara).

 

Lebih lanjut, Ning Ely menyatakan bahwa penyusunan Modul Gafantara terfokus pada poin-poin menjaga kesehatan yang belum seluruhnya tercover oleh Pondok Sehat Pesantren (Pokestren) yang tergabung dengan berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Wanita oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur.

 

“Gafantara tersebut terfokus pada pada poin-poin menjaga kesehatan yang belum tercover seluruhnya oleh Dinas Kesehatan. Selain itu, Gafantara juga diharapkan mampu mencover dalam hal menjaga kesehatan di pondok pesantren. Kami membuatkan rumah bagi mereka,” ujarnya.

 

Selain itu, Ning Ely merasa sangat prihatin. Karena tak semua bisa disosialisasikan ke 46 titik pimpinan cabang.

 

“Kami prihatin melihat kondisi tak semua 46 titik cabang bisa disosialisasikan terkait hal ini. Itu sebabnya kami menyusun modul Gafantara,” paparnya.

  

Ia menambahkan, ada enam pilar Gafantara. Enam pilar tersebut yakni aksi peduli sanitasi, pola hidup bersih dan sehat, peduli makanan dan kosmetik halal, pencegahan stunting, sehat rohani dan menangkal rdikalisme, dan kesehatan reproduksi.

 

“Dalam modul gafantara tersebut ada enam pilar. Enam pilar tersebut antara lain aksi peduli sanitasi, Pola hidup bersih dan sehat, peduli makanan dan kosmetik halal, pencegahan stunting, sehat rohani dan menangkal radikalisme, kesehatan reproduksi,” imbuhnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru