Metropolis

Gathering Bidan Berjejaring Awali Rangkaian Harlah ke-62 RSI Siti Hajar Sidoarjo

Kamis, 20 Februari 2025 | 14:00 WIB

Gathering Bidan Berjejaring Awali Rangkaian Harlah ke-62 RSI Siti Hajar Sidoarjo

Pelaksanaan gathering bidan berjejaring di RSI Siti Hajar Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo menyelenggarakan acara gathering bidan berjejaring. Kegiatan ini dilangsungkan di ruang pertemuan Darul Naim lantai 3 RSI Siti Hajar Sidoarjo dan dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (20/02/2025).


Plt Kadinkes Sidoarjo, dr Lakhsmie Herawati Yuwantina mengingatkan kepada para bidan yang praktik perseorangan untuk mengutamakan keselamatan pasien saat bertugas. Menurutnya, ada tiga tiga hal mendasar yang wajib diperhatikan para bidan, yakni pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan bidang teknis.


“Saya berharap, tiga hal itu senantiasa menjadi konsen ibu-ibu bidan dalam pelayanan kesehatan, karena keselamatan pasien itu selalu diawali dengan identifikasi pasien. Melalui forum seperti ini merupakan salah satu upaya untuk merefresh keilmuan ibu-ibu bidan,” katanya.


Sementara itu, Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo, dr Iqbal Faizin mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-62 RSI Siti Hajar Sidoarjo dengan menghadirkan dokter spesialis sebagai narasumber.


“Salah satu tujuan dari acara gathering ini adalah sharing pengetahuan terkait upaya penurunan Angka Kematian Bayi (AKB). Adapun output yang diharapkan dari kegiatan ini, para peserta bisa merefresh kembali sekaligus mengupdate pengetahuan kebidanannya,” ungkapnya kepada NU Online Jatim.


Dirinya menjelaskan, dalam pelayanan kebidanan, RSI Siti Hajar Sidoarjo adalah rumah sakit tipe B dan memiliki sejumlah dokter spesialis. Melalui kegiatan gathering ini, pihaknya ingin membangun kembali komunikasi yang baik dan cepat.


“Apabila para ibu bidan ini membutuhkan pelayanan yang cepat, kami akan berusaha se-responsif mungkin. Kita sama-sama mencoba berusaha untuk menurunkan AKB dan Angka Kematian Ibu (AKI),” pungkasnya.


Diketahui, kegiatan gathering yang bertajuk ‘Penguatan Jejaring Rujukan dalam Rangka Keselamatan Pasien’ tersebut dihadiri Plt Kadinkes Sidoarjo, jajaran Direksi RSI Siti Hajar beserta staf, dan Pengurus Badan Pelayanan Mubarot Nahdlatul Ulama (BPMNU) RSI Siti Hajar Sidoarjo, dan diikuti oleh sebanyak 60 orang bidan, baik yang praktik mandiri maupun di Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo.