Sidoarjo, NU Online Jatim
Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo mendapatkan penghargaan bintang tiga dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat atas komitmen dalam implementasi integrasi sistem antrean online, integrasi sistem klaim, dan eletronik Surat Eligibilitas Peserta (SEP).
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Pusat, Edwin Aristiawan di Aula RSI Siti Hajar, Jum’at (22/09/2023). Edwin menegaskan, RSI Siti Hajar menjadi rumah sakit pertama di Kabupaten Sidoarjo yang menerima penghargaan ini.
“Alhamdulillah, tadi kita sudah lihat bersama di rumah sakit (RSI Siti Hajar) ini sudah menerapkan antrian online dengan baik. Apresiasi bintang tiga yang kami berikan memiliki makna, bintang satunya adalah implementasi dan pemanfaatan antrian online terintegrasi dengan Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” katanya.
Adapun bintang yang kedua adalah implementasi virtual klaim berbasis kertas yang formatnya sudah dirubah dalam bentuk pdf. Berikutnya, bintang ketiga, telah melaksanakan eletronik SEP. Dirinya berharap, RSI Siti Hajar Sidoarjo menjadi role model atau penyemangat bagi rumah sakit lainnya di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami hari ini datang ke sini untuk memberikan apresiasi. Tidak semua rumah sakit yang kita datangi, hanya yang layak mendapatkan penghargaan saja,” tegas Edwin.
Sementara itu, Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo Dr HM Zulfikar As’ad mengungkapkan, pihaknya akan terus meningkatkan mutu layanan bagi pasien. Selama ini, RSI Siti Hajar bersama BPJS Kesehatan selalu mengikuti perkembangan, termasuk membuka layanan Mobile JKN yang memberikan banyak kemudahan bagi pasien.
“Kami berharap, ke depan bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, cepat dan tercover semua. Tidak membedakan apakah itu pasien bayar sendiri atau melalui BPJS Kesehatan, kita berikan layanan terbaik buat mereka,” ungkap Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) tersebut.
Dijelaskannya, RSI Siti Hajar Sidoarjo saat ini sudah berstatus rumah sakit swasta Tipe B dan telah terakreditasi Paripurna SNARS edisi I.
Di sisi lain, Alamsyah, seorang keluarga pasien mengaku mendapatkan kemudahan layanan dari RSI Siti Hajar Sidoarjo setelah menggunakan aplikasi Mobile JKN.
“Enak dan tidak antri, kami tinggal datang dan selesai sesuai jadwal. Saya tadi mengantar istri ke poli kandungan, kemarin sempat dibantu petugas rumah sakit saat proses mengunggah aplikasi Mobile JKN,” ujarnya saat ditemui NU Online Jatim di ruang tunggu pasien.
Diketahui, acara ini dihadiri oleh Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Pejabat BPJS Jawa Timur dan BPJS Sidoarjo, serta Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo bersama segenap jajaran.
