• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Gus Ali Imbau Jaga Silaturahim saat Halal Bihalal Unesa

Gus Ali Imbau Jaga Silaturahim saat Halal Bihalal Unesa
KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur. (Foto: Ist).
KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur. (Foto: Ist).

Surabaya, NU Online Jatim

Sebagai upaya meneguhkan jalinan silaturahim antar civitas akademika, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan kegiatan Halal Bihalal dan Pengajian. Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Gedung Rektorat Unesa, Jum’at (21/05/2021) ini mengusung tema “Kuatkan Silaturahim dan Tingkatkan Kinerja untuk Unesa Satu Langkah di Depan”.

 

Acara ini menghadirkan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) sebagai pengisi tausiyah. Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Tulangan, Sidoarjo ini menyampaikan pentingnya menjaga ikatan silaturahim.

 

Disebutkan bahwa pada dasarnya manusia memang memiliki ego yang tinggi. Parahnya, hanya karena ego tersebut manusia enggan untuk bersilaturahim. Jika demikian, hal yang dapat dilakukan ialah terus berbuat baik pada orang yang enggan bersilaturahim tersebut. Hingga mereka sadar dan tidak nyaman atas perbuatannya sebab kebaikan-kebaikan tersebut.

 

“Cara-cara inilah yang dapat dilakukan untuk terus menjaga silaturahim dengan sesama,” tuturnya dilansir dari majalahaula.com.

 

Terkait emosional, menurutnya juga berkaitan erat dengan sikap kepemimpinan seseorang. Bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang bagus, maka ia lebih layak dan bisa menjadi pemimpin.

 

“Walaupun seseorang itu cerdas dan pandai sekali, jika ia suka marah-marah, maka dengan sendirinya kecerdasan dan kepandaiannya akan hilang,” ungkap Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini..

 

Ia juga menyebutkan, bahwa amal perbuatan manusia itu tergantung niatnya. Menurutnya, banyak sekali amal perbuatan manusia yang biasa saja menjadi baik ketika dibalut dengan niat yang tulus. Sebaliknya, banyak hal fardlu yang sia-sia disebabkan karena niatnya justru bukan hal yang semestinya.

 

“Pandai-pandailah kalian menata niat. Karena saat niatnya bagus dan baik, maka kualitas amal akan baik dan bagus pula,” ujarnya.

 

Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan mengutarakan, bahwa selama ini aktivitas perkuliahan telah dilaksanakan daring. Namun demikian, setelah dimusyawarahkan dengan beberapa pihak, untuk selanjutnya insya Allah untuk prosesi wisuda akan digelar luring.

 

“Pada momentum Idul Fitri 1442 Hijriyah ini, kami secara pribadi memohon maaf kepada civitas akademika, atas kesalahan yang telah diperbuat, baik disengaja ataupun tidak,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru