• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 15 Februari 2025

Metropolis

HARLAH KE-102 NU

Harlah Ke-102 NU, Ketua PCNU Sidoarjo: Kiai adalah Penjaga NU

Harlah Ke-102 NU, Ketua PCNU Sidoarjo: Kiai adalah Penjaga NU
KH Zainal Abdiin Ketua PCNU Sidoarjo saat memberi sambutan. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
KH Zainal Abdiin Ketua PCNU Sidoarjo saat memberi sambutan. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menggelar acara Istighotsah dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU di Ballrom kantor PCNU setempat. Kegiatan ini digelar bersama seluruh Badan Otonom (Banom) dan lembaga dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (16/01/2024).

 

“Kita harus bersyukur karena bisa ditakdirkan oleh Allah SWT sebagai insan yang selalu taat kepada kiai. Karena selama ini yang mengawal keberlangsungan NU adalah para kiai,” kata KH Zainal Abidin selaku ketua PCNU Sidoarjo saat memberi sambutan.

 

Menurut Kiai Zainal masih adanya kiai di lingkungan masyarakat seperti saat ini merupakan hal yang perlu disyukuri. Karena para kiai pula lah yang menjadi pendiri NU dengan perjungan, riyadhoh, mujahadah dan tirakat yang panjang. Oleh karena itu, NU menjadi organisasi besar yang sampai saat ini masih bisa dirasakan manfaatnya.

 

“Para kiai pendiri NU selain memberi warisan amalan-amalan setiap hari juga memberi pesan rohani. Oleh karena itu, di NU tidak hanya punya kewajiban memberi maslahat kepada masyarakat namun juga menjadi wadah membangun rohani masyrakat,” ujarnya.

 

Kiai asal Kecamatan Buduran itu sering kali mengingatkan para pengurus NU saat ini adalah tidak dalam rangka memperbaiki NU, namun memperbaiki diri melalui NU. Jika niat memperbaiki diri menurut Kiai Zainal, Allah SWT akan memberi pertolongan dalam perjungan sehingga bisa istiqamah.

 

“Hanya NU yang usianya lebih dari satu abad dan pengikutnya semakin hari semakin banyak. Di sini kita tidak hanya kumpul saja tapi juga berdoa untuk bangsa menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur atau negeri yang baik dan itu mencakup seluruh kebaikan alamnya,” terangnya.

 

Dalam rangka Harlah ke-102 NU, PCNU Sidoarjo memiliki banyak agenda. PCNU Sidoarjo juga telah mengintruksikan kepada seluruh elemen NU untuk memasang bendera, khatmil Qur’an baik di mushola atau masjid.

 

“Malam ini istimewa karena pemain Ishari banyak yang muda-muda. Ishari adalah bagian dari NU, maka kita tdiak takun lagi di masa depan karena saat ini Ishari NU diisi oleh anak-anak muda,” tandasnya.


Metropolis Terbaru