Surabaya, NU Online Jatim
Nahdliyin tanah air kembali berduka. Pasalnya, KH Miftahurrahim Syarkun salah satu tokoh penggagas berdirinya Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) itu berpulang menghadap ilahi.
Kabar wafatnya tokoh inspiratif tersebut banyak tersiar di grup Nahdliyin. Disebutkan bahwa almarhum wafat di saat melaksanakan shalat sunnah tahajud.
“Sebuah perpisahan yang sangat indah. Ia kembali menghadap Allah SWT saat shalat tahajud,” demikian komentar seorang Nahdliyin, Sabtu (10/7/21).
Almarhum saat ini tengah diamanahi sebagai Wakil Rektor III Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang. Bersama tokoh lainnya, ia menggagas berdirinya NU di Malaysia. Karena, almarhum berkeyakinan agar NU dan ajarannya berkembang di seluruh dunia.
Bersama tim sembilan yang di antaranya KH Nasihin, Ustad Mustafa Thabrani, Mislahuddin Jawahur, Ustad Mahmud dan Mukhlas Syarkun, ia mulai bergerilya mengajak warga Indonesia di Malaysia untuk bergabung. Hingga akhirnya, dideklarasikan sebagai PCI NU pertama.
Selanjutnya gagasannya tersebut disampaikan kepada KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) waktu itu. Alhamdulillah, Gus Dur merestui.
Di masa kepemimpinan KH Hasyim Muzadi, ia kian semangat melanjutkan perjuangannya mendirikan NU di berbagai belahan dunia. Hingga akhirnya kini telah berdiri lebih kurang 150 Cabang NU di luar negeri
