Sidoarjo, NU Online Jatim
Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo menerima kunjungan dari tim United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, Senin (22/01/2024).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, dr Fenny Apridawati dalam kesempatan tersebut mengatakan, giat kunjungan tim USAID di RSI Siti Hajar hari ini merupakan bentuk pendampingan program USAID Momentum sebagai upaya untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
“RSI Siti Hajar ini milik Nahdlatul Ulama (NU) dan rata-rata sebagian besar masyarakat Sidoarjo itu adalah Nahdliyin, sehingga wajib bagi pemerintah untuk menjadikan RSI Siti Hajar sebagai rumah sakit rujukan garda terdepan untuk menyambut warga NU yang sakit dan membutuhkan layanan Kesehatan,” katanya.
Terkait angka stunting di Sidoarjo, Fenny mengungkapkan, pada awal tahun ini secara Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPBGM) Kabupaten Sidoarjo turun drastis di angka 3,1 dan saat ini masih menunggu dari hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Pihaknya optimis, angka stunting di Sidoarjo bisa turun dari dua digit menjadi satu digit.
Sementara itu, Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo dr HM Zulfikar As’ad menegaskan, kunjungan tim USAID hari ini adalah salah satu rangkaian dari kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan USAID.
“RSI Siti Hajar ini menjadi contoh kerja sama peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Kita ditunjuk PBNU sebagai salah satu rumah sakit untuk mendampingi atau menjadi mentor bagi rumah sakit lainnya di Sidoarjo,” tegasnya kepada NU Online Jatim.
Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) tersebut mengungkapkan, kerja sama antara PBNU dengan USAID ini berlangsung sejak tahun 2021 lalu. Dirinya berharap, dengan adanya pendampingan program dari USAID serta sinergi dengan Dinkes Sidoarjo tersebut bisa meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Hal ini sebagai bentuk kehadiran negara dan Nahdlatul Ulama (NU) pada khususnya di tengah-tengah masyarakat dalam bidang layanan kesehatan,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh tim USAID, Kepala Dinkes Sidoarjo, Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo beserta jajarannya, dan tamu undangan lainnya.
