
Nur Elya Anggraini, Komisioner Bawaslu Jatim saat menerima penghargaan KPID Jatim. (Foto: NOJ/Anita)
Anita Karolina
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Manusia tentu memiliki mimpi. Setiap mimpi yang ada tentu harus diwujudkan dengan doa maupun usaha yang sepadan. Seperti kata pepatah yakni hasil berbanding lurus dengan usaha, maka dalam mewujudkan segala hajat tentu harus dibarengi dengan ikhtiar-ikhtiar. Hal ini diyakini oleh Nur Elya Anggraini, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur.
Ely begitu karib disapa mengungkapkan bahwa salah satu impiannya untuk menaiki panggung penganugerahan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menjadi moment yang dinanti-nanti dalam kurun waktu tiga tahun.
“Akhirnya naik juga ke panggung anugerah ini setelah menanti kurang lebih tiga tahun,” katanya, Senin (21/12/2020).
Lebih lanjut, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut menerangkan bahwa Bawaslu merupakan mitra strategis KPID Jatim.
“Bawaslu adalah mitra strategis KPID, kami bernaung dengan lembaga yang bernama gugus tugas dengan fungsi untuk mencegah, mengawasi dan menindak pelanggaran yang terjadi di radio maupun televisi,” paparnya.
Koordinator Divisi Humas Bawaslu Jatim tersebut juga menjelaskan bahwa KPID dan Bawaslu bersinergi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Umum (Pemilu).
“Mencegah, mengawasi dan menangani pelanggaran yang terjadi di televisi dan radio selama musim Pemilu dan Pilkada tidak bisa kami lakukan tanpa KPID. Jadi, mau tak mau, kami harus bergandeng tangan menciptakan penyiaran, pemberitaan dan iklan kampanye yang seturut regulasi,” terangnya.
Ely juga memaparkan bahwa hal ini mencakup berbagai lembaga penyiaran baik publik, swasta, berlangganan, maupun komunitas.
“Dalam semua platform lembaga penyiaran publik, lembaga penyiaran swasta, lembaga penyiaran berlangganan, maupun lembaga penyiaran komunitas. Nah itu. Baik tahapan Pemilu maupun Pilkada,” paparnya.
Menurutnya, Bawaslu dan KPID merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
“Yang namanya Bawaslu dengan KPID memang tidak bisa dipisahkan,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
4
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
5
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
6
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
Terkini
Lihat Semua