Surabaya, NU Online Jatim
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menggelar Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Ibadah Haji dan Umrah Profesional. Pelatihan ini digelar selama satu pekan, yakni pada Sabtu-Sabtu (17-24/02/2024) di Asrama Haji Embarkasi Indramayu, Jawa Barat.
Agenda yang diikuti 153 orang dai-daiyah NU ini bekerja sama dengan Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), IAIN Syekh Nurjati Cirebon, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, Nurul Badruttamam menyampaikan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi merupakan penyelenggaraan haji dengan kuota terbesar sepanjang sejarah dengan kisaran 241.000 jamaah.
"Dengan bertambahnya jumlah jamaah tentu tanggung jawab sebagai pembimbing juga semakin berat," tutur Nurul dilansir dari NU Online.
Ia menambahkan, sertifikasi kali ini lebih inovatif dengan menggunakan aplikasi Manasikana yang dikembangkan oleh Center for Hajj and Umroh Studies (CHUS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
"Aplikasi ini memudahkan baik peserta maupun panitia untuk mengukur progres capaian program sertifikasi ini," terangnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H Ajam Mustajam. Hadir saat pembukaan yakni Rektor IAIN Syekh Nurjati, Prof H Aan Jaelani; Kabid Penyelenggaraan Haji dan umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H Boy Hari Novian; Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Barat, H Mohammad Ali Abdul Latief.
