• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Ketua LD PBNU Ajak Dai Muda Aktif Dakwah melalui Konten

Ketua LD PBNU Ajak Dai Muda Aktif Dakwah melalui Konten
Ketua LD PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Ketua LD PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul  Ulama (PBNU) KH Abdullah Syamsul Arifin mengajak dai muda aktif berdakwah melalui konten. Hal tersebut disampaikan saat mengisi pengjian Ramadhan di Masjid Agung Sidoarjo, Ahad (24/04/2022).


“Pola pengajian yang konvensional seperti yasinan, dibaan tetap dijalankan. Tetapi ada objek sasaran lain yang tidak begitu suka dengan kegiatan kumpul-kumpul karena sibuk. Maka bagimana orang yang sibuk ini mendapat kajian-kaijan keislaman ahlussunnah wal jamaah melalui konten,” katanya.


Dalam dakwah melalui konten tersebut, Gus Aab sapaan akrab KH Abdullah Syamsyul Arifin menyarankan yang berdakwah dengan konten adalah tokoh muda. Hal ini dikarena supaya penyampaian dakwah sesuai dengan anak-anak muda.


“Tokoh muda seperti Gus Afif Ketua LAZISNU Jatim ini cocok. Kalau perlu kopyahnya dilepas dulu, harus tampil dengan karakter anak muda. Supaya generasi muda ini mau mendengarkan,” ungkapnya. 


Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin, Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember tersebut menekankan, sosok yang tampil berdakwah tidak harus berpenampilan kiai pada umumnya.


Gus Aab lantas menyebut kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) cocok diterjunkan untuk menyampaikan konten dakwah digital.


“Kalau perlu yang menyampaikan konten harus dipilih, jangan dari Fatayat mohon maaf, dari IPPNU saja. Fatayat atau Syuriah menyiapkan materi kontennya, IPPNU yang menyampaikan,” ucapnya. 


Strategi dakwah seperti ini diharapkan lebih optimal sampai kepada kaum milenial  yang saat ini mencapai bonus demografi. Jika dakwah dengan konten tidak dilakukan, maka pasar dakwah konvenisonal hanya akan mencakup jamaah yang sudah tua.


Oleh karena itu, LD PBNU mempunyai program peningkatan  dai milenial. Di antarnya penguatan-penguatan media sosial.


“Bagaimana dai muda itu bisa ceramah satu kali sudah bisa dibikin vidio pendek atau quotes yang banyak. Lalu disebarkan diberbagai media sosial,” ucapnya. 


Hadir dalam kesempatan ini Ketua PW LAZISNU Jatim, Ahmad Afif Amrullah. ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin. Hadir pula KH Muhammad Sholeh Qosim, Direktur LPPQ Al-Karimi Jatim. Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Elok Sifak Munadiroh beserta ratusan kader fatayat dan jamaah umum.


Editor:

Metropolis Terbaru