• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Menuju Kemandirian, NU Jatim Jalin Kerja Sama dengan Perbankan Syariah

Menuju Kemandirian, NU Jatim Jalin Kerja Sama dengan Perbankan Syariah
Penyerahan cinderamata dari BSI kepada PWNU Jatim. (Foto: NOJ/RS)
Penyerahan cinderamata dari BSI kepada PWNU Jatim. (Foto: NOJ/RS)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menerima silaturahim Regional CEO, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Region Office VI Surabaya, Ali Muafa pada Selasa (30/03/2021). Kedatangan tim BSI disambut langsung oleh KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim. Hadir pula KH Abdussalam Shochib Wakil Ketua PWNU Jatim, Ir Matorurrozaq Ismail Bendahara PWNU Jatim, dan H Abd Mujib Syadzili Wakil Sekretaris PWNU Jatim.

 

Dalam pertemuan ini, Ali Muafa mengatakan bahwa BSI ingin berkontribusi dan lebih dekat dengan para ulama di NU Jatim.

 

“Oleh karena itu kami ingin ada kerja sama yang mendukung program NU, pesantren, lembaga pendidikan dan kesehatan misalnya dalam bentuk sistem keuangan pesantren, sistem keuangan masjid, termasuk pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pendidikan,” katanya.

 

Merespons hal tersebut, KH Marzuki Mustamar mengarahkan bahwa potensi pesantren sangat tinggi maka harus dibahas langsung secara teknis agar kerja sama bisa dimaksimalkan.

 

“Syukur-syukur ada aplikasi pembayaran yang terkoneksi dengan BSI, kesejahteraan untuk guru ngaji, dan asuransi yang memungkinkan untuk membantu kesiapan masa depan para guru,” ujarnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang ini menambahkan jika BSI harus memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar ekonominya bisa lebih baik.

 

“Selama ini masyarakat muslim hanya akrab dengan perbankan konvensional, oleh karena itu BSI harus melakukan sosialisasi yang massif kepada masyarakat agar lebih mengenal bank syariah,” tambahnya.

 

Selain itu Kiai Marzuki meminta agar BSI bekerja sama dengan NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

 

“Banyak sekali aksi sosial yang dilakukan NU Care-LAZISNU yang jika didukung oleh BSI akan semakin besar manfaatnya,” ungkapnya.

 

Selain itu di bidang perekonomian, Kiai Marzuki mengungkapkan jika NU dan BSI harus bekerja sama untuk mengikis radikalisme di semua aspek.

 

“Misalnya ketakmiran masjid internal atau kajian-kajian keislaman internal jangan sampai mengarah pada potensi radikalisme. Karena masih banyak yang begitu di internal perbankan maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saya ingin BSI ada komitmen untuk itu karena kalau mereka besar tentu membahayakan negara bahkan membahayakan anak cucu kita,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru