MUI Jatim Memperbolehkan Rapid Test, GeNose, dan Swab Saat Puasa
Selasa, 6 April 2021 | 11:00 WIB
Lina Aulia
Kontributor
Surabaya, NU OnlineĀ Jatim
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur menetapkan hukum Rapid Test, GeNose Test, dan Swab Test saat berpuasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Ā
Dalam Fatwa MUI Provinsi Jawa Timur Nomor: 2 Tahun 2021 tentang Hukum Rapid Test, GeNose, dan Swab yang ditandatangani KH Makruf Chozin Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim pada tanggal 31 Maret 2021 dijelaskan bahwa Rapid Test saat berpuasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, karena jarum yang masuk ke dalam daging tidak melalui rongga yang terbuka, melainkan melalui pori-pori.
Ā
āGeNose Test diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, karena metodenya hanya meniup kantong udara,ā katanya.
Ā
Sedangkan Swab Test saat berpuasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa karena; pertama, nasofaring dan orofaring yang menjadi tempat pengambilan sampel lendir merupakan organ yang tidak bisa mencerna makanan atau obat, sehingga tidak termasuk kategori organ dalam yang membatalkan puasa menurut salah satu pendapat dalam madzhab Syafiāi.
Ā
āKedua, kapas lidi yang dibuat untuk mengambil sampel lendir termasuk kategori benda padat, sehingga tidak membatalkan puasa menurut ulama madzhab Maliki. Ketiga, kapas lidi yang dibuat untuk mengambil sampel lendir tidak menetap di dalam tapi dikeluarkan kembali, sehingga tidak membatalkan menurut pendapat ulama madzhab Hanafi,ā terang Kiai Makruf.
Ā
MUI Jatim juga mendorong pemerintah maupun pihak swasta agar tetap mengoptimalkan upaya meminimalisir penyebaran Covid-19. Seluruh masyarakat harus berpartisipasi dalam upaya menghindari penularan dan mengakhiri pandemi.
Ā
āDalam keperluan screening selama bulan Ramadhan, penggunaan rapid test dan GeNose lebih diutamakan. Bila memungkinkan pelaksaan Swab dilaksanakan di malam hari,ā pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Maulid dengan Meneladani Akhlak Nabi
2
PBNU Silaturahim dengan Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis Kedua Organisasi bagi Bangsa
3
Komisi Fatwa MUI Jatim Jelaskan 5 Perbedaan Zakat dan Pajak
4
Pesan Gus Iqdam saat Ceramah di Lumajang
5
Demi Ketahanan Pangan, Ansor Jatim Serahkan 150 Ton Benih Padi di Malang
6
Unisma Gelar Pengajian Mbalah Aswaja di Pesantren Gus Baha
Terkini
Lihat Semua