• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Pemerintahan

Bank Jatim Syariah Siap Dukung Digitalisasi OPOP Jatim

Bank Jatim Syariah Siap Dukung Digitalisasi OPOP Jatim
Penandatanganan nota kesepahaman. (Foto: NOJ/humas)
Penandatanganan nota kesepahaman. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim

Bank Jatim Syariah berkomitmen mendukung digitalisasi OPOP Jatim. Hal ini ditandai dengan ceremony penandatanganan kerjasama dengan E-Maal Sidogiri dan dengan PT. Teknologi Kartu Indonesia untuk layanan virtual account bank jatim syariah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Selain itu Bank Jatim Syariah juga akan berkerja sama dengan OPOP Training Center Unusa untuk pengembangan Aplikasi Kopontren OPOP Jawa Timur serta Digitalisasi kartu santri.

 

“OPOP Jatim merupakan program prioritas pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan pemberdayaan pesantren. Alhamdulillah saat ini Bank Jatim Syariah telah memberikan layanan terbaik yang salah satunya dalam pembayaran Virtual Account yang terhubung dengan Aplikasi OPOP Mart,” kata Ferdian, Senin (05/04/2021).

 

Direktur Keuangan sekaligus Pgs. Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah Bank Jatim tersebut menjelaskan bahwa Bank Jatim Syariah juga dapat melakukan sinergi dengan ekosistem yang ada di Pondok Pesantren. Selain itu Bank Jatim Syariah juga menerbitkan Kartu Co-Branding Jatim Berdaya OPOP untuk pesantren. Kartu ini sebagai kartu identitas dan akses pelaku wirausaha yang berbasis pesantren.

 

“Upaya peningkatan ekonomi ini juga melalui pemberdayaan produk di pesantren. Sampai saat ini terdapat 88 pesantren yang telah memiliki kartu Co-Branding OPOP Jatim Berdaya. Pada kesempatkan kali ini Kami berkolaborasi dengan OPOP Training Center UNUSA memberikan sosilisasi Program OPOP untuk 200 Koperasi Pondok Pesantren anggota OPOP Jatim tahun 2021,” tuturnya.

 

Ferdian menambahkan, dengan ragam produk dan layanan digital  yang dimiliki Bank Jatim Syariah, pesantren yang berproses untuk meningkatkan koperasinya bisa lebih mudah dengan memanfaatkan teknologi digital dari Bank Jatim Syariah.

 

“Melalui produk yang kami miliki salah satunya adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Jatim, Kami harap dapat mempermudah pengelolaan keuangan digital di Koperasi Pondok Pesantren,” tambahnya.

 

Direktur Keuangan sekaligus Pgs. Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah Bank Jatim tersebut  juga menjelaskan bahwa Bank Jatim Syariah memiliki sistem yang terintegrasi dengan ekosistem di Pondok Pesantren dimana salah satunya akan mendigitalisasi Kartu Santri yang nantinya para santri akan menggunakan Kartu Santri tersebut untuk melakukan transaksi keuangan di lingkungan Pondok Pesantren.

 

Editor: Risma Savhira


Pemerintahan Terbaru