• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Ning Farida Ulfi Na’imah Ungkap Cara Memuliakan Perempuan

Ning Farida Ulfi Na’imah Ungkap Cara Memuliakan Perempuan
Ning Farida Ulfi Na’imah. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Ning Farida Ulfi Na’imah. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Wakil ketua Pengurus Cabang (PC) Aswaja NU Center Sidoarjo, Farida Ulfi Naimah menjelaskan bagaimana seharusnya seorang laki-laki memuliakan perempuan. Hal tersebut ia jelaskan saat kajian rutin Aswaja Female mengaji yang disiarkan langsung melelui akun Instagram @Aswaja_femalesda Senin (21/08/2023) malam.

 

“Rasulullaw SAW berwasiat kepada umat Islam untuk berbuat baik kepada perempuan, tidak mendeskriditkan. Sering kali peremuan dilemahkan posisinya,” ungkapnya.

 

Dijelaskan banyak hal disalahkan kepada seseorang karena ia adalah perempuan. Seperti keluar malam, tidak serta-merta perempuan keluar malam itu buruk. Apalagi perempuan yang keluar malam untuk bekerja untuk keluarganya. Ning Ulfi mengatakan perempuan keluar malam terjadi di banyak negara, tidak hanya negara-negara barat saja tapi juga di negara Islam.

 

“Khutbah Rasulullah Saw saat haji wada’ sangat terkenal dengan mengajak untuk memuliakan perempuan dengan memuji dan memberikan kebaikan kepadanya,” terangnya.

 

Disebutkan dalam beberapa keadaan perempuan memang sering di anggap lemah. Seperti lemah saat di ranah sosial kemasyarakatan. Akan menjadi pertanyaan di tengah masyarakat jika yang mempunyai peran di tengah-tengah masyarakat adalah sosok perempuan. Kemudian masih banyak pula yang menganggap pendidikan bagi perempuan tidak penting karena nantinya perempuan hanya berkiprah di dapur rumah.

 

Perempuan itu sebagai madrasah pertama, maka perempuan harus pandai. Karena jika sudah berkeluarga perempuan menjadi pusat pengetahun. Bagaimana bisa perempuan berpengetahuan namun tidak berpendidikan,” ujarnya.

 

Ning Ulfi sapaan akrabnya kemudian menjelaskan Rasulullah mengajak umatnya untuk mengasih dan mendukung para dhuafa untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Rasulullah senantiasa akan bersama orang-orang dhuafa, maka jika mencari dan ingin dekat dengan Rasulluah seorang muslim harus mendekat ke para dhuafa kemudian memberikan kebutuhan yang diperlukan olehnya.

 

“Allah tidak memuliakan seseorang yang tidak memberikan haknya kepada orang-orang yang lemah. Sifat Rasulullah dipuji oleh Sayyidah Khodijah sebagai seorang yang menyambung silaturrahmi, jujur, senantiasa menangggung apa yang diperlukan orang lain, menghormati tamu dan memberikan pertolongan kepada orang yang kesusahan,” tandasnya. 


Metropolis Terbaru