• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Ning Imaz Soroti Peran Perempuan dalam Mencapai Keseimbangan Spiritual dan Sosial

Ning Imaz Soroti Peran Perempuan dalam Mencapai Keseimbangan Spiritual dan Sosial
Ning Imaz. (Foto: NOJ/viva)
Ning Imaz. (Foto: NOJ/viva)

Surabaya, NU Online Jatim

Ning Imaz Fatimatuz Zahra dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, mengungkapkan bahwa inti tujuan sejati manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Ia juga menyoroti usaha perempuan dalam mencapai keseimbangan spiritual dan peran mereka dalam masyarakat.

 

"Dasar eksistensi manusia hanyalah untuk melakukan ibadah kepada Allah," ujar Ning Imaz dalam webinar online dari Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Fatayat NU Jepang berjudul "Wanita yang Dirindukan Surga", sebagaimana dikutip oleh NU Online pada Selasa (2/1/2023).

 

Ia menjelaskan konsep "wasathiyah", yaitu upaya menemukan keseimbangan antara kualitas kesalehan dan Maqasid Syariah menurut Imam Al Ghazali. Ning Imaz kemudian mengambil contoh perempuan teladan dari Ummul Mukminin dan Sahabiyah, yang menjadi inspirasi dalam berbagai peran.

 

Menurut Ning Imaz, pada zaman ini, perempuan dihadapkan pada berbagai peran yang beragam, di mana kesalehan perempuan ditafsirkan sebagai kemampuan menjaga martabat dan kesucian dalam menjalankan perannya.

 

"Dalam era ini, perempuan memiliki peran-peran yang beragam, dan oleh karena itu, definisi kesalehan adalah kemampuan menjaga martabat dan kesucian dalam menjalankan perannya," jelas Ning Imaz.

 

Ia menggambarkan bahwa pandangan bahwa perempuan yang diidamkan untuk masuk surga adalah hasil dari perjalanan panjang yang berakhir saat manusia meninggal dunia. Dalam perjalanan tersebut, tambahnya, penting untuk memahami keseimbangan antara rasa takut dan harapan kepada Allah.

 

Sebagai informasi, PCI Fatayat NU Jepang menyelenggarakan webinar daring yang membahas tema "Wanita yang Dirindukan Surga" pada Rabu (27/12/2023).

 

Ketua Panitia Reni Sangadatul Mukharomah menyatakan bahwa tujuan webinar ini adalah untuk memungkinkan Muslimah untuk menggunakan berbagai situasi dan kondisi sebagai kesempatan untuk beribadah, terutama bagi mereka yang tinggal di negara minoritas Muslim seperti Jepang.

 

Ketua PCI Fatayat NU Nafilatul Laily menyatakan bahwa menjadi Muslimah di luar negeri membawa berbagai tuntutan dan peran yang tidak mudah. Melalui webinar ini, Nafilatul berharap agar para Muslimah dapat bersama-sama melakukan introspeksi, tidak hanya ingin masuk surga tetapi juga menjadi wanita yang diinginkan untuk masuk surga.

 

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah. Ia menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Muslimah, terutama di Jepang.

 

“Peningkatan diri adalah kewajiban mutlak bagi Muslimah, agar dapat menjadi perempuan yang kuat dalam memperkokoh khidmat di Nahdlatul Ulama,” ujar Margaret.


Metropolis Terbaru