• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

NU di Sidoarjo Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19

NU di Sidoarjo Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19
Penyaluran santunan kepada warga. (Foto: NOJ/ Sutrisno Akbar).
Penyaluran santunan kepada warga. (Foto: NOJ/ Sutrisno Akbar).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Jumlah kematian akibat Covid-19 masih tinggi di berbagai daerah. Kondisi demikian membuat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo prihatin.

 

Bukan sekedar diam dengan keprihatinannya, UPZISNU Wedoro memilih bergerak memberikan santunan kepada warga yang tertimpa musibah akibat Covid-19.

 

Pengurus UPZIS NU Wedoro, Ahmad Sabarudin mengatakan, setiap hari pasti ada orang meninggal di desanya. Baik karena terpapar Covid-19 atau tidak, tetapi kasus orang meninggal tidak seperti sebelum Pandemi Covid-19.

 

"Program kami dari LAZISNU ini sudah lama berjalan dalam memberikan santuan kepada shohibul musibah atau warga yang terkena musibah. Namun saat pandemi ini berita duka membuat suasana miris serta kesedihan mendalam," kata Sabarudin yang juga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Wedoro. 

 

Siti Roihah, satu di antara beberapa penerima santunan dari LAZISNU Wedoro mengucapkan terima kasihnya. Sebab, masih ada lembaga seperti LAZISNU yang terus peduli terhadap kondisi warga dengan menggerakkan kegiatan sosial membantu sesama.

 

"Sekali lagi kami sangat berterima kasih. Semoga LAZISNU terus bergerak untuk umat," ujarnya. 

 

Sementara Nurhayati yang juga penerima santunan dari LAZISNU hanya bisa berdoa semoga pandemi segera berakhir.

 

"Kami berharap dan memohon kepada Allah SWT agar musibah pandemi ini segera berakhir dan kita bisa beraktifitas normal seperti sedia kala. Terima kasih LAZISNU telah mengajarkan bagaimana cara berbagi," ungkap Nur Hidayati. 

 

Selain memberikan santuan kepada warga terdampak musibah, Pengurus Ranting NU Wedoro juga mengajak seluruh masyarakat utamanya Nahdliyin untuk selalu mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Serta menerapkan protokol kesehatan dengan 7 M dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Tujuh M itu di antaranya adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,  menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mempertebal iman dengan cara banyak istighfar, infaq dan shodaqoh serta menunda kegiatan keagamaan sosial lainnya," ujar Ketua Ranting NU Wedoro Waru Sidoarjo Ustad Nuruddin.

 

Adapun upaya lahir yang dilakukan oleh pengurus ranting NU adalah terlibat langsung sebagai anggota Satgas Covid-19 di tingkat desa. Serta menggerakkan LAZISNU sebagia lembaga keuangan yang menyalurkan bantuan sosial keumatan di tengah masyarakat.

 

"Selain upaya lahir juga ada ikhtiar batin yang harus kita laksanakan, yakni dengan mempertebal keimanan, memperbanyak shalawat dan doa kepada Allah SWT di rumah masing-masing," jelas Ustadz Nuruddin. 

 

 

Tidak hanya itu, ia juga mengimbau kepada Nahdliyin agar tetap waspada dan hati-hati terhadap Covid-19. "Tentu selain waspada kita juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan, menjaga diri dan keluarga, berpola hidup sehat, banyak istirahat dan olahraga yang cukup serta jangan panik dan stress," pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru