Perintah Al-Fatihah dari KH Najib Abdul Qodir Krapyak Bawa Santri Ini Juara
Senin, 4 Januari 2021 | 23:30 WIB
M Syafik Hoo
Kontributor
Gresik, NU Online Jatim
KH Najib Abdul Qodir Munawwir, Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta telah wafat hari ini, Senin (04/01/2021). Selain meninggalkan duka bagi banyak kalangan, para santri almarhum tentu juga lebih merasakan hal serupa.
Sebab, sosok almarhum menjadi panutan banyak lakangan, terutama para santri Pesantren Al Munawwir Krapyak. Para santri yang pernah berinteraksi dengan almarhum tentu memiliki pengalaman beragam.
Seperti yang dialami Imam Chanafi, salah satu santri alumni Pesantren Al-Munawwir Krapyak. Pria yang kini menjabat salah satu pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini memiliki kesan tersendiri dari pengalamannya menerima perintah dari Kiai Najib. Baginya, pengalaman tersebut tidak akan bisa dilupakan hingga akhir hayatnya.
Kepada NU Online Jatim, Imam bercerita pengalamannya saat masih menjadi santri Kiai Najib. Suatu ketika, ia diutus mewakili MA Al-Munawwir mengikuti lomba pidato bahasa arab tingkat aliyah se-Provinsi Yogyakarta.
Tiga hari sebelum berangkat, Imam menghadap Kiai Najib minta dikoreksi tentang makharijul huruf. “Anehnya beliau (Kiai Najib) bukan menyuruh saya baca teks yang mau saya lombakan. Beliau (Kiai Najib) malah meminta saya baca Al-fatihah,” kata Imam.
Ia semakin terkejut setelah selesai membaca surat Al-Fatihah. “Ketika usai baca (Al-Fatihah, red) beliau dawuh (berkata); angger nglafal hurufe koyo ngunu kuwi insyaallah kowe juara (asal cara pengucapan hurufnya seperti itu insyaallah kamu juara). Hal itu saya aminkan dan membuat percaya diri saat tampil lomba,” jelas Imam.
Ia mengaku kembali dikejutkan dengan dialaminya setelah tampil percaya diri berkat motivasi dari Kiai Najib. “Alhamdulillah saya terpilih jadi juara satu tingkat aliyah Se-Yogyakarya,” ungkap Imam.
Editor: Romza
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua