Surabaya, NU Online Jatim
Agenda rapat koordinasi Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur bersama Pimpinan Cabang (PC) LFNU se-Jawa Timur usai digelar Sabtu, (12/12/2020). Rapat koordinasi yang merupakan agenda rutin akhir tahun tersebut diselenggarakan untuk membahas program akhir tahun tentang agenda PW LFNU Jawa Timur.
Selain melibatkan seluruh komponen PC LFNU, rapat koordinasi yang berlokasi di Graha PW Ansor Jawa Timur tersebut juga turut dihadiri oleh para pegiat falak dari unsur Kementrian Agama (Kemenag), Pesantren hingga Perguruan Tinggi.
Syamsul Ma'arif, Wakil Ketua PW LFNU Jawa Timur memaparkan bahwa agenda rapat tersebut selain membahas rencana kegiatan ke depan juga membahas tentang polemik yang pernah terjadi di masyarakat terkait fajar shodiq atau waktu shubuh.
"Disamping pembahasan program tahun 2021 mendatang, kami juga sekalian membahas materi terkini yaitu hasil tajribah atau uji coba penelitian tim LFNU tentang fajar shodiq sebagai pertanda awal mula masuknya waktu shubuh yg sempat jadi polemik di masyarakat baik dari unsur ormas maupun lainnya," terangnya.
Tak hanya itu, Gus Syamsul sapaan akrabnya juga mengungkapkan bahwa tim LFNU juga telah menggelar percobaan dengan memasang alat Sky Quality Meter (SQM) di Pantai Banyuwangi tepatnya Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Banyuwangi selama dua bulan.
"Kami dari tim LFNU telah melaksanakan percobaan dengan memasang alat SQM di Pantai Banyuwangi selama kurang lebih 2 bulan. Dan tentu data yang diperoleh bisa digunakan untuk uji riset secara ilmiah. Sehingga dengan data tersebut bisa menjawab tentang beberapa hal yang berkaitan dengan awal waktu shubuh," paparnya.
Selain itu, pemaparan materi serta diskusi, agenda rapat tersebut juga merupakan ajang distribusi kalender Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur 2021.
"Selain penyampaian materi dalam rapat koordinasi tadi, kami juga melakukan distribusi kalender PWNU Jatim 2021 yang telah kami cetak untuk disebarluaskan ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur," pungkasnya.
Editor: Risam Savhira
