Sidoarjo, NU Online Jatim
Seperti dilansir Kabar-Priangan.Com, Jumat (01/10/2021) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XIII di gedung PGRI Kecamatan Tamansari Kawasan setempat.
Pada pelaksanaan MTQ tingkat kota tahun 2021 ini diikuti sekitar 500 peserta dari perwakilan 10 kecamatan untuk mencari yang terbaik. Kemudian menjadi duta pada ajang MTQ tingkat Jawa Barat di Sumedang tahun 2022 mendatang.
Dalam acara ini, Nurul Laila Faizzah santriwati asal Dusun Tempuran RT 01 RW 01 Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo mendapat juara tiga khath Al-Qur’an golongan naskah putri.
Faizzah merupakan putri kedua dari empat bersaudara dari H Zainul Arifin yang saat ini menjadi Ketua Lembaga Dakwah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik dan ibunya, Hj Nur Aini adalah ustadzah Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Al-Ikhlas di desa setempat.
Menapaktilasi jejak sang ibu, Faizzah kecil sejak kelas lima madrasah ibtidaiyah sudah mondok di Pesantren Al-Hidayah Putri, Tarik, Sidoarjo yang diasuh KH Husnul Khitam Said. Setelah lulus, berpindah ke Pesantren Bidayatul Hidayah Mojogeneng, Jatirejo, Mojokerto untuk menghafal Al- Qur’an.
Setelah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an, Faizzah kembali mengasah kemampuan kaligrafinya di Pesantren Kaligrafi Zainun Bogor Jawa Barat. Dan pada Jumat lalu mewakili pesantren mengikuti lomba MTQ cabang khath Al-Qur’an golongan naskah putri.
Senin (04/10/2021) Faizzah diumumkan sebagai juara tiga cabang khath Al-Qur’an golongan naskah putri. Mendengar kabar ini, sang ibu yakni Hj Nur Aini terharu dan tidak menyangka dengan prestasi putrinya.
“Terharu dan tidak menyangka kalau mendapat juara tiga. Karena putri saya masih junior, padahal kata putri saya saingannya senior semua,” kata Hj Nur Aini kepada NU Online Jatim.
Lebih lanjut dirinya meminta doa supaya ilmu putrinya semakin bertambah, semakin rendah hati, juga ibadah tambah tekun.
“Serta yang paling penting semoga istiqomah membaca Al- Qur’an sehingga bisa mendapatkan nikmat dunia dan akhirat,” pungkasnya.
Penulis: Boy Ardiansyah
