• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Bupati Sidoarjo Ungkap Peran Penting Rijalul Ansor Bangkitkan Ekonomi

Bupati Sidoarjo Ungkap Peran Penting Rijalul Ansor Bangkitkan Ekonomi
Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo, dalam acara Ngaji Bareng Gus Kautsar oleh Rijalul Ansor Jatim di Pendopo Delta Wibawa pada Sabtu (02/10/2021) malam. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo, dalam acara Ngaji Bareng Gus Kautsar oleh Rijalul Ansor Jatim di Pendopo Delta Wibawa pada Sabtu (02/10/2021) malam. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo, mengatakan bahwa Rijalul Ansor juga memiliki peran penting dalam gerakan kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Pertama yang perlu dilakukan ialah menggerakkan masyarakat dan umat agar mematuhi protokol kesehatan sebagaimana diarahkan oleh pemerintah.

 

Hal itu disampaikan Gus Muhdlor dalam acara Ngaji Bareng Gus Kautsar dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo oleh Pimpinan Wilayah Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim bekerja sama dengan Pimpinan Cabang MDS Rijalul Ansor Sidoarjo dan pemerintah kabupaten setempat, Sabtu (02/10/2021) malam.

 

Kegiatan yang digelar secara terbatas agar mudah menerapkan protokol kesehatan itu menjadi contoh. Menurut Gus Muhdlor, setiap kegiatan yang ada di Gerakan Pemuda Ansor, Rijalul Ansor, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dan yang lainnya harus tetap berjalan dengan mengedepankan  protokol kesehatan.

 

Penerapan protokol kesehatan menurutnya penting karena hal itu berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi secara nasional

 

“Ini penting. Kalau kemudian kita tidak bangkit dan bergerak, maka kita akan tergulung oleh zaman itu sendiri. Tetap  bergerak dan berjalan tetapi prokes harus dipegang penuh, itu kuncinya. Semakin kita bergerak maka di sana ekonomi akan berputar,” katanya.

 

Lebih lanjut dirinya menegaskan, bahwa ekonomi, program-program kegiatan santri, dan semuanya tetap harus bergerak untuk membantu percepatan pemulihan perekonomian di masa pandemi ini.

 

“Harapannya, di mana ada kurva turun, maka sebaliknya ada kurva rebound di situ, dan di saat posisi kurva rebound ke atas, inilah momentum yang harus diambil oleh santri dalam rangka pemulihan ekonomi. Tentunya harus ada terobosan, mungkin di bidang digital, dan lainnya,” tandas Gus Muhdlor.

 

Dia mengungkapkan, penguatan ekonomi secara keumatan ini wajib dimiliki oleh warga Nahdlatul Ulama. Warga NU yang jumlahnya begitu besar harus bergotong royong saling membantu, yang kaya menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu yang tidak mampu.

 

“Ini penting, karena selama kita tidak bersama-sama, apabila ada satu sektor ekonomi yang macet maka semua sektor ekonomi juga akan terhambat. Oleh karena itu semuanya harus bergotong royong. Santri adalah ujung tombak pemulihan ekonomi, maka santri juga harus cerdas menyikapi dan menyiapkannya, serta siap dalam menghadapi era digital ini,” pungkas Gus Muhdlor.


Metropolis Terbaru