Kompaknya Rijalul Ansor dan Pemkab Sidoarjo Peringati HSN
Ahad, 3 Oktober 2021 | 13:00 WIB
Gus Amak Ketua MDS Rijalul Ansor Jatim menyampaikan sambutan dalam acara peringatan HSN di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Yuli Riyanto
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim bersinergi dengan Pimpinan Cabang MDS Rijalul Ansor Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengadakan ‘Ngaji Bareng Gus Kautsar’ di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (02/10/2021) malam.
Dihadiri oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor, segenap pengurus PW MDS Rijalul Ansor Jatim, pengurus PC MDS Rijalul Ansor Sidoarjo, sejumlah utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) MDS Rijalul Ansor se-Kabupaten Sidoarjo, dan tamu undangan lainnya.
HM Nailur Rochman atau Gus Amak Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim menuturkan, ide kegiatan tersebut berawal dari keinginan Gus Muhdlor untuk menggelar ngaji rutin setiap dua bulan sekali di Pendopo Delta Wibawa yang dikoordinir MDS Rijalul Ansor Jatim.
“Ini adalah permulaan, Insya Allah nanti akan menjadi kegiatan rutin dua bulanan di Pendopo Sidoarjo. Karena momentumnya sekarang adalah Hari Santri Nasional (HSN), maka kegiatan ini kita jadikan sebagai peringatan HSN,” kata Gus Amak kepada NU Online Jatim.
Selain itu, tujuan mengaji di kegiatan tersebut agar semua yang hadir lebih yakin dengan tarekat di Nahdlatul Ulama. Lebih yakin bahwa NU adalah tarekat, manhaj, tuntunan, ajaran, sekaligus metode dakwah, juga cara berbangsa dan bernegara.
“Jadi, ngaji-ngaji kita di Rijalul Ansor, ya, seputar itu, untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya mungkin narasumbernya akan bergantian. Amanah kita sebagai pengurus Rijalul Ansor adalah bagaimana membumikan NU sebagai tarekat. Jadi, NU bukan sebagai ormas biasa dan bukan sekadar ormas yang berbadan hukum sebagaimana ormas-ormas lain,” kata cucu KH Abdul Hamid Pasuruan tersebut.
Menurutnya, NU lebih dari itu. Tugas Rijalul Ansor adalah membimbing masyarakat, mengajari masyarakat, dan meyakinkan masyarakat bahwa NU adalah sebagai tarekat, cara hidup, cara beraqidah, cara beribadah, cara bermasyarakat, serta cara berbangsa dan bernegara.
“Itu bisa kita lakukan dengan berbagai metode atau kegiatan, saya berharap Rijalul Ansor diseluruh Jatim, baik di tingkat PC, PAC, maupun ranting punya tujuan besar yang sama, meskipun nanti bisa diisi dengan kegiatan yang berbeda-beda,” ujar Gus Amak.
Terpopuler
1
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
2
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua