Sumenep, NU Online Jatim
Semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2021 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep telah resmi dilakukan grand opening. Itu berarti pelaksanaan agenda tahunan tersebut resmi dimulai yang ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Rais PCNU Sumenep, KH Hafidzi Syarbini. Kegiatan dipusatkan di kantor PCNU setempat, Jum’at (01/10/2021).
Sebelumnya, di pagi harinya digelar Khatmil Qur’an bil Ghaib yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang (PC) Jamiyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Sumenep. Agenda yang pembiayaannya dilakukan secara swadaya jamaah dan jamiyah ini secara umum mengusung tema ‘Bertumbuh, Berdaya, dan Berkarya’.
Ketua panitia HSN 2021 PCNU Sumenep, Moh Halili menyampaikan, melalui momentum tahunan ini diharapkan Nahdliyin dapat mengenang dan meneladani peristiwa heroik perjuangan para kiai dan santri.
“Selain itu, dapat dijadikan media konsolidasi warga NU, baik struktur maupun kultur, dalam rangka penguatan jamiyah menuju An-Nahdlah Ats-Tsaniyah,” ujar Wakil Ketua PCNU Sumenep tersebut.
Ia menambahkan, bahwa semarak HSN 2021 tersebut di bawah komando kepanitiaan yang dibentuk oleh PCNU setempat satu bulan yang lalu. Dengan komposisi yang terdiri dari pengurus harian dan utusan lembaga. “Dengan keterlibatan lembaga, diharapkan semakin memeriahkan agenda tahunan ini,” tutur alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo itu.
Mantan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bluto itu menjelaskan, bahwa semarak HSN 2021 dimaksud dilaksanakan hampir sebulan penuh, yakni sejak tanggal 01 Oktober 2021 hingga 25 Oktober 2021 secara luring dan daring.
“Tentu, dalam pelaksanaannya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, dan PCNU Sumenep beberapa waktu lalu telah berkirim surat kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten setempat untuk memulai kembali aktivitas ke-NU-an pasca sebaran kasus Covid-19 di Sumenep melandai,” terangnya.
Untuk kepesertaan yang terlibat dalam kegiatan ini, menurut Halili, meliputi kalangan struktural NU, pesantren, dan lembaga pendidikan secara umum. Sedangkan pembiayaan dilakukan secara mandiri melalui swadaya yang dilakukan oleh jamaah dan jamiyah.
“Pembiayaan seluruh kegiatan murni dari Anggaran Pendapatan Dana Mandiri (APDM). Tidak ada satupun sponsor yang bekerja sama secara resmi dengan panitia pelaksana,” tegas alumni Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto, Sumenep itu.
Dari Lomba Tiktok, hingga Shalawat Mubadalah
Halili menyebutkan, ada sejumlah lomba dan kegiatan mewarnai semarak HSN 2021 PCNU Sumenep ini. Untuk yang berbasis kegiatan meliputi, sekolah kesehatan, diklat kepenulisan bagi dosen, peluncuran konselor layanan santri, diskusi publik, pelatihan shalat sempurna An-Nahdliyah, dan pelatihan tajhizul janazah An-Nahdliyah.
Sedang untuk lomba meliputi festival shalawat Mubadalah, lomba tiktok dakwah, lomba fotografi, lomba menulis opini tingkat mahasiswa, lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA/MA, dan olimpiade Aswaja tingkat SD/MI dan SMP/MTs.
“Selain itu, ada lomba baca kitab Fathul Qorib untuk tingkat mubtadiin dan mutawassithin, serta lomba baca kitab Fathul Mu'in bagi tingkatan mutaqaddimin,” jelas Halili.
Untuk acara puncak akan dilaksanakan bersamaan dengan Maulid Nabi dan Istighotsah pada tanggal 25 Oktober 2021, yang sekaligus pengumuman pemenang serangkaian lomba.
"Dan sebelumnya, pada 22 Oktober 2021 malam hari, seluruh MWCNU se-Kabupaten Sumenep secara serentak akan melaksanakan Istighotsah akbar,” pungkasnya.
