• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Selasa Memasuki Rabiul Akhir, Ini Doa yang Dianjurkan

Selasa Memasuki Rabiul Akhir, Ini Doa yang Dianjurkan
Suasana rukyatul hilal demi memastikan awal bulan. (Foto: NOJ/Lip)
Suasana rukyatul hilal demi memastikan awal bulan. (Foto: NOJ/Lip)

Surabaya, NU Online Jatim

Untuk diketahui oleh kaum muslimin, khususnya warta Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin bahwa awal bulan Rabiul Akhir 1442 H adalah Selasa (17/11/2020).

 

Kepastian tersebut disampaikan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang dimuat NU Online dan hendaknya disebarkan kepada berbagai kalangan.

 

 

"Awal bulan Rabiul Akhir 1442 H bertepatan dengan Selasa Pahing 17 November 2020 Miladiyah (mulai malam Selasa) atas dasar istikmal," demikian bunyi surat pengumuman bernomor 043/LF–PBNU/XI/2020 yang ditandatangani pada Ahad (15/11/2020).

 

Dengan demikian, bulan Rabiul Awal 1442 H digenapkan menjadi 30 hari yakni sampai Senin (16/11/2020).

 

Ikhbar tersebut didasarkan pada laporan dari seluruh petugas rukyatul hilal yang berada di semua titik di Indonesia. Mereka menyampaikan hal yang sama,yakni tidak berhasil melihat bulan.

 

Sedangkan kepastian hal tersebut berdasarkan laporan kepada LF PBNU antara lain dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat; Kab Bondowoso, Pamekasan, Gresik, Jombang dan Jember. Juga Kota Semarang, Jawa Tengah; Demikian pula Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

 

Sebagai informasi, Ijtima atau konjungsi berdasarkan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, terjadi pada Ahad Kliwon 15 November 2020 pukul 12:09:20 WIB. Ini berarti kurang dari 15 jam jaraknya dengan waktu terbenamnya matahari yang terjadi pada pukul 17.47 WIB.

 

Di samping itu, ketinggian hilal juga sangat tipis dari imkanurrukyah (+2°00'00"), yakni+ 2º 07’ 47”.

 

LF PBNU menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam penyelenggarakan rukyatul hilal ini.

 

LF PBNU juga meminta kepada seluruh jajaran Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se–Indonesia diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan keputusan awal bulan Rabiul Akhir 1442 H ini kepada Nahdliyin khususnya jajaran pengurus di wilayah atau cabang masing–masing.

 

Seiring telah masuknya Almanak Hijriyyah Nahdlatul Ulama ke dalam bulan Rabiul Akhir 1442 H, maka LF PBNU mengajak seluruh Muslim untuk membaca doa berikut:

 

  اَللّٰهُ اَكْبَرُ اللٌٰهُمَّ اَهِلِّهُ عَلَيْنَا بِالْاَمْنِ وَ الْاِيْمَانِ وَ السَّلَامِ وَ الْاِسْلَامِ وَ التَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى رَبِّيْ وَ رَبُّكََ اللّٰهُ
 

Artinya: Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman, kemampuan untuk mengamalkan apa yang Kau suka dan restui. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.

 

Pergantian bulan juga memberikan pesan untuk terus meningkatkan muhasabah, koreksi diri agar ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT maupun lingkungan sekitar kian meningkat.


Editor:

Metropolis Terbaru