• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Seribu Penerbang Ishari Perkuat Doa Tolak Bala Harlah di PWNU Jatim

Seribu Penerbang Ishari Perkuat Doa Tolak Bala Harlah di PWNU Jatim
Seribu penabuh terbang dari Ishari akan melengkapi hari lahir NU di parkir utara PWNU Jatim. (Foto: NUJ/istimewa)
Seribu penabuh terbang dari Ishari akan melengkapi hari lahir NU di parkir utara PWNU Jatim. (Foto: NUJ/istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim
Ada yang berbeda pada penyelenggaraan puncak peringatan hari lahir atau harlah ke-97 NU di parkir utara kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Sabtu (14/3).


Kegiatan yang akan dimulai usai waktu shalat Magrib tersebut, setidaknya seribu pemain terbangan Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) bakal melantunkan rangkaian shalawat Nabi SAW. Hal tersebut menjadi penguat doa tolak bala terkait beredarnya virus Corona.

 

"Akan ada penampilan shalawat dan salaman anti Corona oleh tim penerbang NU," tutur Gus Nuruddin, Ketua Ishari NU Jatim, Jumat (13/3).
 

Selain itu, pada harlah ke-97 NU, terdapat beberapa agenda penting. Untuk itu, para ulama dan kiai pesantren memberi ijazah doa tolak bala dan tangkal virus Corona, yang dibacakan sembilan kiai sepuh. 

 

Dijelaskan KH Abdussalam Shohib, ketua panitia, ada sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian dari warga NU atau Nahdliyin yang akan menghadiri perhelatan harlah tersebut.

 

"Ya, kami mengingatkan agar bersalaman dan kontak fisik dengan para masyayikh agar dibatasi ketat. Kita jaga sama-sama para kiai kita," tutur Gus Salam, panggilan akrab Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut.

 

Pengasuh Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang ini mengungkapkan tersebut setelah melakukan rapat panitia, Jumat (13/3). Pada rapat tersebut, mendengar berbagai masukan dari pihak yakni dinas kesehatan, Polda Jawa Timur dan nasihat para kiai sepuh.

 

Rapat dihadiri antara lain dokter Edy Suyanto selaku Wakil Ketua PWNU Jatim yang juga pakar kesehatan dan jajaran pengurus lain.

 

"Ya, kami mengimbau para jamaah menyiapkan kondisi fisik sebaik-baiknya sebelum menghadiri acara. Yakni istirahat, makan dan minum dengan cukup," tutur dokter Edy Suyanto.

 

Terkait hal itu, para dokter dan petugas kesehatan telah disiapkan. Mereka adalah para dokter dan petugas kesehatan dari rumah sakit di lingkungan NU, yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit NU (Arsinu).

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru