Gresik, NU Online Jatim
Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan hingga ke pesantren. Kali ini, Pondok Pesantren Mambaul Ihsan Ujungpangkah Gresik menggelar vaksinasi, Ahad (19/09/2021). Di sana, peserta vaksinasi mendapatkan satu buah melon dan buku bacaan gratis.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ihsan, Kiai Nafisul Atho' mengatakan, bahwa vaksinasi merupakan program pemerintah demi tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok. Oleh karenanya, program ini perlu didukung dan digalakkan agar selamat dari Covid-19.
“Ini merupakan sebentuk ikhtiar dari pesantren agar santri dijauhkan dari virus Covid-19 serta demi mendukung program pemerintah,” ujarnya kepada NU Online Jatim.
Ia menambahkan, sebanyak 500 dosis vaksin dari Kepolisian Resort (Polres) Gresik disediakan dalam kegiatan ini. Vaksinasi tersebut menyasar seluruh santri dan pelajar di lingkungan pesantren setempat.
"Kami berterima kasih kepada Polres dan TNI Gresik, akhirnya santri dan pelajar di sini bisa divaksin," terangnya.
Dijelaskan oleh Gus Atho’, agar santri yang selesai divaksinasi rileks pihaknya sengaja menyiapkan buah melon hasil budidaya santri. Selain itu, untuk menambahkan kekebalan tubuh masing-masing santri.
Lebih lanjut, menurut Gus Atho’, di Pesantre Mambaul Ihsan tersedia lahan pertanian subur yang ditanami buah melon. Kebetulan, saat ini tengah panen sehingga bisa dinikmati oleh peserta vaksinasi.
"Di pesantren kami para santri memang diajarkan untuk budidaya aneka tanaman. Karena memang ada sekolah yang jurusan pertanian," pungkasnya.
Sementara salah satu santri yang divaksinasi, Ahmad Nafis Nur Rohman mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi. Apalagi, menurutnya, seusai divaksin mendapatkan buah melon dan buku bacaan gratis.
"Ini habis vaksin, terus dapat melon. Ini bisa dimakan bersama di pondok. Juga dapat buku bacaan untuk mengisi waktu luang di pesantren,” katanya.
Didukung TNI-Polri
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujungpangkah, AKP Sujito mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan program Polres Gresik terkait percepatan vaksinasi. Khusus kali ini, memang menyasar santri dan pelajar.
Ia menambahkan, pada dasarnya kondisi pandemi Covid-19 di wilayahnya memang melandai. Namun demikian, kewaspadaan dengan melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan hendaknya tetap dilakukan oleh semua unsur masyarakat
"Meski kasus Covid-19 melandai dan sudah vaksin, disiplin prokes harus tetap dilaksanakan oleh masyarakat," ungkapnya didampingi Danramil Ujungpangkah, Kapten Sali.
Perwira polisi berpangkat tiga balok ini juga menyampaikan, bahwa saat ini capaian vaksinasi di Ujungpangkah masih di bawah 50 persen. Maka dari itu, vaksinasi harus terus digencarkan.
"Kami bersama Forkopimcam akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi tercapainya herd immunity di Ujungpangkah," pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman