Jamaah dan Petugas Haji 2025 Diimbau Sebarkan Konten Edukatif dan Inspiratif
Sabtu, 19 April 2025 | 15:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Staf Khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, mengajak seluruh jamaah haji asal Indonesia untuk aktif membagikan konten yang bersifat edukatif dan inspiratif selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci pada tahun 2025.
Imbauan serupa juga ditujukan kepada para petugas haji, agar turut serta menyebarluaskan informasi positif yang dapat memberikan motivasi serta pemahaman kepada masyarakat luas mengenai penyelenggaraan ibadah haji.
"Masyarakat mendambakan informasi yang edukatif dan mampu memberi motivaai serta bisa memberi hal yang positif," kata Ismail Cawidu seusai memberikan materi dalam kegiatan Bimbingan Teknis Petugas Haji 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (18/4/2025).
Ismail mengemukakan, menjadi tugas para ketua kloter untuk mengedukasi para jamaah agar tidak sembarangan mengunggah konten negatif atau menjelek-jelekkan pihak lain.
Dengan memproduksi dan mengunggah konten positif yang edukatif dan menebar motivasi, justru bisa menjadi acuan informasi bagi masyarakat.
"Ketua kloter harus bisa mengedukasi jamaah nya soal share konten. Konten di media sosial ini. Jika negatif lebih baik tidak usah diunggah karena justru bisa menimbulkan keresahan di masyarakat," papar Ismail.
Ia juga menyoroti banyaknya informasi di sosial media yang terkadang adalah fakta yang dibelokkan. "Contohnya mengenai keluhan konsumsi yang tidak layak konsumsi karena diberikan pagi hari namun tidak dimakan sampai malam. Ketika makanan tersebut tidak layak konsumsi, diunggah ke sosial media dan diberi narasi negatif," ujarnya.
Sebenarnya Kemenag sudah memberikan perhatian khusus terkait batas waktu konsumsi lewat stiker yang ditempel di boks tiap makanan.
Pada penyelenggaraan haji 2025, calon jamaah haji kloter pertama akan mulai memasuki asrama embarkasi pada 1 Mei 2025 dan akan diterbangkan pada 2 Mei 2025. Sedangkan petugas haji akan mulai diberangkatkan pada 27 April 2025.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jamaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jamaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jamaah haji khusus.
Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. Sementara rata-rata masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua